Untuk Meraih Kekuatan Untuk Menanggung Kesulitan-Kesulitan Yang Lebih Besar Lagi
24 Juli 2022
UNTUK MERAIH KEKUATAN UNTUK MENANGGUNG KESULITAN-KESULITAN YANG LEBIH BESAR LAGI
“Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.” Efesus 6:10.
“Sebagai umat, kita sedang menanti-nantikan kedatangan Tuhan di awan-awan surga; dan betapa telitinya hendaknya kita harus memeriksa hati kita agar kita dapat mengetahui apakah kita beriman atau tidak. Tampaknya, sedang ada kabut di depan mata banyak orang, karenanya, mereka gagal melihat hal-hal rohani, dan tidak mengenali cara kerja Setan untuk menjebak jiwa mereka. Orang Kristen tidak boleh menjadi budak nafsu; mereka harus dikendalikan oleh Roh Allah. Tetapi banyak yang menjadi bulan-bulanan si musuh, karena ketika pencobaan datang, mereka tidak bersandar di dalam Yesus, tetapi malah mengkhawatirkan diri mereka sendiri dari tangan-Nya, dan dalam kebingungan, sedang kehilangan semua iman dan keberanian mereka. Mereka tidak ingat bahwa Yesus-lah yang telah membantu mereka keluar dari kesulitan-kesulitan mereka sebelumnya, bahwa kasih karunia-Nya cukup untuk pencobaan sehari-hari, dan bahwa Dia dapat menolong kita lagi dalam kesulitan kita saat ini.
“Kita membuat kegagalan dalam kesulitan-kesulitan kecil kita sehari-hari, dan membiarkan kegagalan dan kesulitan-kesulitan itu mengganggu dan terus mengganggu kita; kita jatuh di bawah mereka, dan membuat batu sandungan bagi diri kita sendiri dan bahkan bagi orang lain. Tetapi, berkat-berkat yang paling penting adalah hasil dari ketekunan yang sabar dari kekesalan sehari-hari ini; karena kita harus memperoleh kekuatan untuk menanggung kesulitan-kesulitan yang lebih besar lagi. Setan akan menekan kita pada pencobaan yang paling berat, dan kita harus belajar untuk datang kepada Tuhan dalam setiap dan segala keadaan darurat….
“Kita tidak akan berada dalam kegelapan jika kita mau mengikuti Kristus sebagai pemimpin kita; … Ketika jalan tampaknya diliputi kesulitan, dan diselimuti kegelapan, maka kita harus percaya bahwa ada terang di depan kita, dan tidak berbelok ke kanan atau ke kiri, tetapi terus bergerak maju, melepaskan diri dari segala pencobaan dan godaan kita.” –Ye Shall Receive Power, hal. 349.