Untuk Menguatkan Kehidupan Rohani

8 Juli 2022

UNTUK MENGUATKAN KEHIDUPAN ROHANI

“Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.” Mazmur 46:2.

“Dan mengeluarkan buah ‘dalam ketekunan’ (Lukas 8:15). Tak seorang pun yang telah menerima firman Tuhan terbebas sama sekali dari kesulitan dan pencobaan; tetapi, ketika penderitaan datang, orang Kristen yang sejati tidak akan menjadi gelisah, tidak percaya, atau putus asa. Meskipun kita belum dapat melihat hasil yang pasti dari suatu persoalan, atau belum memahami sepenuhnya tentang tujuan pemeliharaan Tuhan, kita tidak boleh membuang kepercayaan kita. Dengan mengingat akan belas kasihan Tuhan yang lembut, kita harus menyerahkan segala kekuatiran kita kepada-Nya, dan dengan sabar menantikan keselamatan yang daripada-Nya.
“Melalui konflik kehidupan rohani diperkuat. Pencobaan yang ditanggung dengan baik akan mengembangkan ketabahan tabiat dan menumbuhkan kasih karunia rohani yang berharga. Buah sempurna dari iman, kelemah-lembutan, dan kasih sering kali menjadi benar-benar matang di tengah awan badai dan kegelapan.” –Christ’s Object Lessons, hal. 60, 61.
“Allah mempunyai suatu maksud dengan mengirim pencobaan kepada anak-anak-Nya. Ia tidak pernah memimpin mereka selain jika mereka sendiri memang mau untuk dipimpin, setelah mereka dapat melihat akhir dari permulaan, dan setelah mereka mengerti kemuliaan rencana yang mereka sedang genapi. Semua yang Ia kenakan ke atas mereka berupa ujian dan pencobaan adalah supaya mereka menjadi kuat untuk bekerja dan menderita bagi-Nya. –Prophets and Kings, hal. 578.
“Rintangan-rintangan, provokasi-provokasi, dan kesulitan-kesulitan yang kita temui, dapat menjadi jalan pembuktian kita, bukan menjadi kutukan, tetapi berkat terbesar dalam hidup kita; karena tabiat termegah dibangun di tengah kesulitan dan cobaan. Tetapi itu harus diterima sebagai pelajaran yang hidup di sekolah Kristus. Setiap godaan yang ditolak, setiap cobaan yang ditanggung dengan berani, akan memberi kita pengalaman baru dan memajukan kita dalam pekerjaan pembangunan tabiat.” –In Heavenly Places, hal. 46.

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×