Untuk Mengajar Kita Memanggil Nama-Nya untuk Pertolongan Kita
21 Juli 2022
UNTUK MENGAJAR KITA MEMANGGIL NAMA-NYA UNTUK PERTOLONGAN KITA
“Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita.” Mazmur 33:20.
“Dia tidak selalu membawa kita ke tempat yang menyenangkan. Jika Dia melakukannya, dan kita menjadi merasa cukup diri, maka kita pasti akan lupa bahwa Dia-lah penolong kita. Dia rindu untuk menyatakan diri-Nya kepada kita, dan untuk mengungkapkan persediaan berlimpah yang telah tersedia bagi kita, dan Dia telah mengizinkan pencobaan dan kekecewaan datang kepada kita agar kita dapat menyadari ketidakberdayaan kita, dan belajar untuk meminta bantuan kepada-Nya. Dia dapat membuat aliran air yang menyejukkan mengalir dari bebatuan.
“Kita tidak akan pernah dapat mengetahui, kapan kita akan dapat melihat dan mengenal diri kita adanya, sampai kita telah berhadapan muka dengan Tuhan, dan, betapa banyaknya beban yang telah Dia tanggung bagi kita, dan, betapa banyaknya beban yang akan Dia tanggung dengan senang hati, jika dengan iman seperti anak kecil kita mau membawa segala beban dan tanggungan itu kepada-Nya….
“Kasih Tuhan dinyatakan dalam segala urusan-Nya dengan umat-Nya; dan dengan mata yang jernih dan terang benderang, dalam kesengsaraan, dalam sakit, dalam kekecewaan, dan dalam pencobaan kita harus memandang pada terang kemuliaan-Nya, yang terdapat pada wajah Kristus dan percaya kepada tangan penuntun-Nya. Tapi, betapa sering kita mendukakan hati-Nya dengan ketidakpercayaan kita….
“Tuhan mengasihi anak-anak-Nya, dan Dia rindu melihat mereka mengatasi keputusasaan yang digunakan Setan untuk mengalahkan mereka. Jangan menyerah pada ketidakpercayaan. Jangan membesar-besarkan kesulitamu. Ingatlah pada segala kasih dan kuasa yang telah Tuhan tunjukkan sepanjang masa hidupmu.” –My Life Today, hal. 12.