Untuk Membersihkan Kita Dari Keduniawiaan Dan Keegoisan…
15 Juli 2022
UNTUK MEMBERSIHKAN KITA DARI KEDUNIAWIAN DAN KEEGOISAN …
“Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.” 2 Korintus 7:1.
“Kristus tidak merindukan apapun melebihi kerinduan-Nya untuk menebus warisan-Nya dari kekuasaan Setan. Tetapi sebelum kita dibebaskan dari kuasa setan di luar, kita harus dibebaskan dari kuasanya di dalam. Tuhan mengizinkan pencobaan agar kita dapat dibersihkan dari keduniawian, dari keegoisan, dan dari sifat-sifat tabiat yang keras dan tidak seperti Kristus. Dia telah mengarungi arus penderitaan yang dalam demi untuk mengaliri jiwa kita agar kita dapat mengenal Bapa dan Yesus Kristus yang telah Dia utus, agar kita memiliki kerinduan hati yang dalam untuk dibersihkan dari kekotoran, dan dapat keluar dari pencobaan dengan menjadi lebih murni, lebih suci, lebih bahagia. Seringkali kita memasuki tungku pencobaan dengan keadaan jiwa kita yang digelapkan oleh keegoisan; tetapi jika kita sabar dalam ujian penentuan ini, maka kita akan tampil dengan mencerminkan tabiat ilahi. Ketika tujuan-Nya dalam kesengsaraan itu telah tercapai, maka ‘Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.’ Mazmur 37:6.
“Tidak ada bahaya bahwa Tuhan akan mengabaikan doa-doa umat-Nya. Bahayanya adalah bahwa dalam ujian dan pencobaan yang mereka hadapi, mereka malah menjadi putus asa, dan gagal untuk bertekun dalam doa. …
“Dia yang diam di tempat kudus surgawi akan menghakimi dengan adil. Kesenangan-Nya lebih tertuju pada umat-Nya, yang sedang bergumul dengan pencobaan di dunia yang penuh dosa ini, daripada pada kumpulan malaikat yang mengelilingi takhta-Nya.” –Christ’s Object Lessons, hal. 174-176.