Tugas Utama Kita Hari Ini

TUGAS UTAMA KITA HARI INI

“Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan.” Filipi 3:7-9.

“Kepada saya diperlihatkan bahaya yang sedang kita hadapi, sebagai satu umat, yakni menjadi serupa dengan dunia dan bukannya dengan citra Kristus. Kita sekarang berada di perbatasan dunia yang kekal, tetapi tujuan dari musuh jiwa adalah menuntun kita untuk mengesampingkan penutupan waktu itu. Dengan segala cara dan daya, ia akan menyerang mereka yang mengaku sebagai umat Allah yang memelihara hukum Allah dan yang sedang menanti-nantikan kedatangan Juruselamat kita yang kedua kali di awan-awan di langit, dengan kuasa dan kemuliaan yang besar. Dia akan memimpin sebanyak mungkin orang, untuk mengesampingkan hari malapetaka itu, dan menjadi pemilik roh duniawi, serta meniru adat istiadatnya. Saya merasa khawatir ketika saya melihat bahwa roh keduniawian sedang mengendalikan hati dan pikiran banyak orang yang mengaku menjunjung tinggi iman kebenaran.” –Maranatha, hal. 92.

“Kita harus tahu apa yang harus kita lakukan untuk dapat diselamatkan. Saudara-saudariku, janganlah kita terombang-ambing mengikuti arus yang populer. Pekerjaan kita saat ini adalah untuk keluar dari dunia dan terpisah darinya. … Kita harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam firman Tuhan, bila tidak kita akan mati dalam dosa-dosa kita. Kita harus tahu perubahan moral apa yang penting untuk dilakukan dalam tabiat kita, melalui kasih karunia Kristus, agar selaras dengan standar istana di atas. Saya memberitahumu dalam takut akan Tuhan, bahwa: Kita sedang berada dalam bahaya untuk hidup sama seperti orang Yahudi dahulu – melarat akan kasih Tuhan, dan mengabaikan kuasa-Nya, padahal, sinar kebenaran yang menyala-nyala sedang bersinar di sekitar kita.” –Testimony Treasures, jilid 2, hal. 207.

Pertanyaan-pertanyaan untuk direnungkan:
Apakah kita benar-benar memperhatikan, bahwa, roh keduniawian sedang mengendalikan hati dan pikiran banyak orang yang mengaku menjunjung tinggi iman kebenaran?
Pekerjaan apa yang kita harus lakukan hari ini?
Apakah kita sedang berada dalam bahaya hidup yang sama dengan bangsa Yahudi – yang melarat akan kasih Tuhan, dan mengabaikan kuasa-Nya, padahal, sinar kebenaran yang menyala-nyala sedang bersinar di sekitar kita?

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×