3 April 2022

TERUS MENERUS BERJUANG UNTUK MENANG

“Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh.” 1 Korintus 10:12.

Jika ada dari antara kita akhirnya yang diselamatkan, itu adalah dengan berpegang teguh pada Yesus, seperti seorang yang sedang menaiki anak tangga berpegang pada pegangan tangga. Bagi orang percaya, Kristus adalah hikmat dan kebenaran, pengudusan dan penebusan. Janganlah seorang pun membayangkan bahwa mengalahkan musuh adalah hal yang mudah dan bahwa ia dapat diangkat tinggi-tinggi ke warisan yang tidak dapat binasa tanpa adanya usaha di pihaknya. Menoleh ke belakang akan mengakibatkan kehilangan keseimbangan; dan melepaskan pegangan berarti binasa. Sedikit yang menghargai pentingnya berjuang terus-menerus untuk menang. Mereka mengendurkan ketekunan mereka dan, sebagai hasilnya, menjadi egois dan memanjakan diri sendiri. Kewaspadaan rohani tidak dianggap penting. Kesungguhan dalam usaha manusia tidak dibawa ke dalam kehidupan Kristen.
Akan ada beberapa kejatuhan yang mengerikan dari orang-orang yang berpikir bahwa mereka berdiri teguh karena mereka memiliki kebenaran, padahal mereka tidak memiliki kebenaran yang ada di dalam Yesus. Kecerobohan sesaat dapat menjerumuskan jiwa ke dalam kehancuran yang tidak dapat diperbaiki. Satu dosa mengarah ke yang kedua, dan yang kedua mempersiapkan jalan untuk yang ketiga, dan seterusnya. Sebagai utusan Tuhan yang setia, kita harus terus menerus memohon kepada-Nya, untuk dipelihara oleh kuasa-Nya. Jika kita menyimpang, meski hanya satu inci dari kewajiban, maka kita akan berada dalam bahaya mengikuti jalan dosa yang akan berakhir dengan kebinasaan. Ada harapan bagi kita masing-masing, tetapi hanya dalam satu cara, untuk kita dapat mencapai kesempurnaan tabiat-Nya, yaitu dengan mengikatkan diri kita kepada Kristus, dan mengerahkan segenap kekuatan kita untuk mencapainya.” –Testimony Treasures, jilid 2, hal. 211, 212.