2 Januari
TABIAT YANG BAIK ADALAH MODAL YANG BERHARGA

“Siapa berlaku tidak bercela akan diselamatkan, tetapi siapa berliku-liku jalannya akan jatuh ke dalam lobang.” Amsal 28:18.

“Tabiat adalah panen besar dari kehidupan. Dan setiap kata atau perbuatan yang melalui kasih karunia Kristus menghidupkan di dalam satu jiwa suatu dorongan yang sampai ke surga, serta setiap upaya yang cenderung untuk membentuk tabiat seperti yang dimiliki Kristus, berarti sedang mengumpulkan harta di surga.” –Thoughts from the Mount of Blessing, hal. 89.
“Tabiat yang dibentuk seturut pola ilahi adalah satu-satunya harta yang dapat kita bawa dari dunia ini ke dunia yang akan datang. Orang-orang yang patuh pada petunjuk Kristus selagi di dunia ini, akan membawa setiap pencapaian ilahi mereka, ke rumah-rumah surgawi. Dan di surga diri kita akan terus menerus bertambah baik.”
“Tabiat yang baik adalah modal yang berharga yang nilainya melebihi emas atau perak. Tabiat ini tidak akan terpengaruh oleh kepanikan atau kegagalan, dan pada hari itu ketika harta benda duniawi akan lenyap, maka tabiat yang baik itu akan membawakan hasil yang kaya. Integritas (kejujuran), keteguhan, dan ketekunan adalah kualitas yang harus diusahakan dengan sungguh-sungguh oleh semua orang; karena sifat-sifat ini akan memberi pemiliknya kekuatan yang tak terkalahkan – yakni kekuatan yang membuatnya kuat untuk berbuat baik, kuat untuk melawan kejahatan, dan kuat untuk menanggung kesulitan.” –My Life Today, hal. 267.
“Maka betapa pentingnya pengembangan tabiat dalam kehidupan sekarang ini.” –Christ’s Object Lessons, hal. 332.