Tabiat Orang Kristen Harus Mewakili Tabiat Kristus
13 Januari 2022
TABIAT ORANG KRISTEN HARUS MEWAKILI TABIAT KRISTUS
“Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau. Terpujilah Engkau, ya TUHAN; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.” Mazmur 119:10-12.
“Kesalehan yang hidup tidak akan dicapai dengan menaruh kebenaran-kebenaran agung dari Alkitab di pelataran terluar hati. Agama Alkitab harus dibawa masuk ke dalam segala urusan hidup, baik besar maupun kecil. Itu harus memperindah motif dan prinsip hidup yang akan mengatur tabiat dan perbuatan orang Kristen….
“Minyak yang sangat dibutuhkan oleh mereka yang digambarkan sebagai gadis yang bodoh, bukanlah barang yang boleh ditaruh di luar. Melainkan, mereka perlu membawa kebenaran itu masuk ke dalam bait suci jiwa, agar kebenaran itu dapat membersihkan, memurnikan, dan menguduskan mereka. Bukan sekedar teori yang mereka butuhkan; melainkan ajaran suci Alkitab, yang bukan ajaran yang tidak pasti, ataupun yang tidak saling berkaitan, melainkan merupakan kebenaran yang hidup, yang melibatkan kepentingan kekal yang berpusat di dalam Kristus. Di dalam Dia terdapatlah sistem kebenaran ilahi yang sempurna. Keselamatan jiwa, melalui iman di dalam Kristus, adalah dasar dan tiang kebenaran.
“Orang-orang yang menghidupkan iman yang benar di dalam Kristus, akan membuatnya nyata melalui kekudusan tabiat mereka, dengan ketaatan mereka pada hukum Allah. Mereka menyadari bahwa kebenaran sebagaimana yang ada di dalam Yesus adalah yang mencapai surga, dan yang meliputi kekekalan. Mereka memahami bahwa tabiat orang Kristen harus mewakili tabiat Kristus, dan penuh dengan kasih karunia dan kebenaran. Kepada mereka diberikan minyak kasih karunia, yang menopang terang yang tak akan pernah padam. Roh Kudus yang tinggal di dalam hati orang percaya akan menyempurnakan dia di dalam Kristus.” –Ye Shall Receive Power, hal. 16.