Tabiat Kristus Akan Dinyatakan Dalam Tabiat Saksi-Saksi-Nya
TABIAT KRISTUS AKAN DINYATAKAN DALAM TABIAT SAKSI-SAKSI-NYA
“Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu. Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat.” 1 Petrus 3:15-17.
“Dunia ini telah takluk kepada pemanjaan diri. “Keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup” (1 Yohanes 2:16), mengendalikan orang banyak. Tetapi pengikut-pengikut Kristus mempunyai panggilan yang lebih suci. “Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis.” (2 Korintus 6:17). Dalam terang firman Tuhan kita dibenarkan dalam menyatakan bahwa pengudusan tidak akan benar-benar terjadi bilamana tidak dilaksanakan dengan adanya usaha-usaha untuk membuang keinginan-keinginan yang penuh dosa dan pemanjaan duniawi. Bagi barnagsiapa yang setuju dengan syarat-syarat ini, “Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu . . . dan janganlah menjamah apa yang najis,” janji Allah adalah, “Maka Aku akan menerima kamu. Dan Aku akan menjadi Bapamu dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan, demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa.” (2 Korintus 6:17,18). Adalah suatu kesempatan dan kewajiban setiap orang Kristen untuk mempunyai pengalaman yang kaya dan melimpah dalam perkara-perkara Allah. “Akulah terang dunia,” kata Yesus, “barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia mempunyai terang hidup.” (Yohanes 8:12). “Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.” (Amsal 4:18). Setiap langkah iman dan penurutan membawa jiwa dalam hubungan yang lebih dekat dengan Terang dunia, yang padanya “tidak ada kegelapan sama sekali.” Cahaya terang Matahari Kebenaran bersinar ke atas hamba-hamba Allah dan mereka akan memantulkan sinar-sinar-Nya. Sebagaimana bintang-bintang memberitahukan kepada kita bahwa ada terang besar di langit yang dengan kemuliaannya telah membuat mereka bersinar, demikian pula orang-orang Kristen akan menyatakan bahwa ada Allah di atas takhta semesta alam yang sifatnya patut dipuji dan ditiru. Karunia-karunia Roh-Nya, kemurnian dan kekudusan-Nya, akan dinyatakan dalam umat-Nya sebagai saksi-saksi-Nya.” –The Great Controversy, hal. 475.
Pertanyaan-pertanyaan untuk direnungkan:
Bagaimana kita dapat menyatakan bahwa pengudusan kita benar-benar sedang terjadi?
Kapan dan bagaimana agar kita dapat menjadi anak-anak Allah?
Sinar terang kebenaran siapakah yang akan bercahaya dalam diri kita, kebenaran kita sendiri ataukah kebenaran Kristus?