TABIAT – Hasil dari Usaha Pribadi
TABIAT
1 Januari 2022
HASIL DARI USAHA PRIBADI
“Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.” Filipi 2:12, 13.
“Pembentukan tabiat yang benar adalah pekerjaan seumur hidup, dan merupakan hasil dari perenungan dan doa yang sungguh disatukan dengan ketetapan hati yang teguh pada tujuan. Keunggulan tabiat yang engkau miliki harus merupakan hasil dari usahamu sendiri. Sahabatmu mungkin mendorongmu, tetapi mereka tidak dapat melakukan pekerjaan untukmu. Hanya berharap, mengeluh, bermimpi, tidak akan pernah membuatmu hebat atau baik. Engkau harus berjalan maju.”
“Percakapan yang kita lakukan di dekat perapian, buku yang kita baca, bisnis yang kita transaksikan, semuanya adalah agen dalam membentuk tabiat kita, dan hari demi hari menentukan takdir kekal kita.”
“Kemampuan mental dan kejeniusan bukanlah tabiat, karena ini sering dimiliki oleh orang-orang yang memiliki kebalikan dari tabiat yang baik. Reputasi bukanlah tabiat. Tabiat sejati adalah kualitas jiwa, yang terungkap dalam perilaku.” –My Life Today, hal. 267.
“Modalmu adalah tabiatmu. Hargai itu seperti engkau menghargai harta karun emas. Kemurnian moral, nilai diri, kekuatan perlawanan yang kuat, harus dipegang teguh dan terus-menerus. Seharusnya tidak ada satu penyimpangan dari apa yang telah ditentukan; satu tindakan keakraban yang keliru, satu kecerobohan, dapat membahayakan jiwa dalam membuka pintu godaan, dan kekuatan perlawanan menjadi lemah.” –The Adventist Home, hal. 404.