26 November 2022

SYARAT-SYARAT KESELAMATAN KITA

“Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.” Yohanes 16:23, 24.

“Meskipun mereka [para murid] telah menyaksikan mujizat-mujizat-Nya, namun mereka belum juga memahami hubungan-Nya dengan Bapa. Tepat sebelum kematian-Nya Dia berkata kepada mereka, “Sampai sekarang kamu tidak meminta apa pun dalam nama-Ku.” Dalam bahasa yang sederhana Yesus menjelaskan kepada mereka bahwa rahasia keberhasilan mereka adalah dengan meminta kekuatan dan kasih karunia kepada Bapa dalam nama-Nya. Dia akan hadir di hadapan wajah Bapa untuk mengajukan permintaan atas nama mereka….

“Kita perlu mengenal lebih baik syarat-syarat agar keselamatan dapat menjadi milik kita, dan lebih memahami hubungan yang Kristus pertahankan dengan kita dan dengan Bapa. Allah telah berjanji untuk menghormati nama Anak-Nya saat kita mempersembahkannya di tahta kasih karunia. Kita harus merenung-renungkan pengorbanan besar yang telah dilakukan demi kita untuk membayarkan bagi kita jubah kebenaran yang ditenun di alat tenun surga itu. Dia telah mengundang kita ke pesta pernikahan itu, dan telah menyediakan bagi kita masing-masing pakaian pesta. Jubah kebenaran itu telah dibeli dengan harga yang tak terhingga, dan betapa beraninya penghinaan terhadap Surga ketika seseorang yang mengaku dirinya sebagai kandidat untuk masuk ke pesta pernikahan itu namun malah mengenakan pakaian kebenaran dirinya sendiri! Betapa dia sangat menghina Tuhan, dengan secara terbuka menunjukkan penghinaan atas pengorbanan yang dilakukan di Kalvari! …

“Tidak seorang pun dapat menikmati pesta perjamuan kawin Anak Domba bila tidak mengenakan pakaian pesta. Tetapi Yohanes telah menuliskan, ‘… Barangsiapa menang, ia akan mengenakan pakaian putih; dan Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, tetapi aku akan mengakui namanya di hadapan Bapaku, dan di hadapan para malaikatnya.’ (Wahyu 3:5). Kemudian, sebelum terlambat selamanya, biarlah tiap-tiap jiwa datang ke Pedagang surgawi itu untuk mendapatkan pakaian putih, salep mata, dan emas yang telah diuji dalam api, serta minyak anugerah surgawi.” –That I May Know Him, hal. 264.