Suci Hatinya, Sempurna Tabiatnya
28 Februari 2022
SUCI HATINYA, SEMPURNA TABIATNYA
“Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya..” 1 Yohanes 3:2.
“Kristus akan segera datang di awan-awan surga, dan kita harus siap untuk bertemu dengan-Nya, tidak memiliki noda atau kerutan atau hal serupa itu. Kita harus menyambut undangan Kristus sekarang. Dia berkata, ‘Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.’ (Matius 11:28, 29). Kata-kata Kristus kepada Nikodemus berikut ini juga memiliki nilai hidup bagi kita sekarang ini: ‘Jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.’ (Yohanes 3:5) …
“Kuasa Allah yang mengubahkan harus ada di dalam hati kita. Kita harus mempelajari kehidupan Kristus, dan meniru Pola ilahi. Kita harus merenung-renungkan tentang kesempurnaan tabiat-Nya, dan diubahkan seturut gambar-Nya. Tidak seorang pun akan masuk ke dalam kerajaan Allah jika hawa nafsunya belum ditundukkan, dan keinginannya belum ditaklukkan oleh kehendak Kristus.
“Surga bebas dari segala dosa, kekotoran dan kenajisan; dan jika kita mau hidup di atmosfernya, dan jika kita mau melihat kemuliaan Kristus, maka kita harus suci hatinya, dan sempurna tabiatnya melalui kasih karunia dan kebenaran-Nya. Kita tidak boleh terbawa oleh kesenangan dan hiburan dunia, melainkan harus menyesuaikan diri dengan rumah-rumah megah yang telah disiapkan Kristus bagi kita. Jika kita setia, berusaha memberkati orang lain, dan sabar dalam berbuat baik, maka pada kedatangan-Nya Kristus akan memahkotai kita dengan kemuliaan, kehormatan, dan kehidupan yang kekal.” –Ye Shall Receive Power, hal. 99.