19 Maret 2022

STANDAR ALLAH YANG SEMPURNA

“Sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.” Efesus 4: 13.

“Standar tabiat yang Kristus telah mungkinkan untuk kita capai … adalah standar yang sempurna. Dalam mencoba mengukurnya, indra kita sungguh tak dapat menanggungnnya. Pertanyaan yang diajukan, ‘Dapatkah engkau memahami hakekat Allah?’ (Lihat Ayub 11:7). Namun Dia telah memungkinkan kita untuk menjadi seperti Dia dalam tabiat. Oh, apa yang dapat mengesankan pria dan wanita tentang kebutuhan mereka akan perubahan dan perbaikan yang memungkinkan mereka untuk dapat mencerminkan citra ilahi?
“Banyak orang yang sedang mengaku mengikuti Kristus malah menghadirkan kepada dunia pernyataan yang lebih rendah dari standar Kekristenan karena mereka tidak mencapai standar yang menjadikan mereka orang-orang pilihan Allah. Barangsiapa yang gagal untuk terus-menerus menjaga di hadapannya standar suci hukum Allah sedang menciptakan standarnya sendiri. Dia menjadi miskin dari asas-asas Injil yang menghidupkan. Dia adalah hamba yang tidak setia, karena dia hidup dan bekerja di bidang perbuatan yang rendah. Kehadiran Kristus tidak menopang dia, dan pernyataan rohaninya sedang rusak. Hidupnya bagai lelucon. Dia tidak mengambil kehidupan yang lebih tinggi dari Tuhan, dan tidak layak menjadi anggota keluarga kerajaan, sebagai anak-anak Raja surgawi. Secara rohani dia sudah mati, karena dia tidak menjalinkan kehidupan yang telah disediakan Kristus ke dalam hidupnya sendiri. Dia tidak memahami kuasa yang telah disediakan surga untuk memungkinkan dia menjadi pemenang.” –The Upward Look, hal. 70.