SIMBOL-SIMBOL DAN NUBUAT-NUBUAT TENTANG MESIAS

Pelajaran Sekolah Sabat

Semester 1 Tahun 2022 (Yesus dalam Nubuat dan Simbol)

PELAJARAN – 5
Sabat, 29 Januari 2022

SIMBOL-SIMBOL DAN NUBUAT-NUBUAT
TENTANG MESIAS

“Musa, dekat kepada akhir pekerjaannya sebagai seorang pemimpin dan guru orang Israel, dengan jelas menubuatkan tentang Mesias yang akan datang. ‘Seorang nabi dari tengah-tengahmu,’ ia menyatakan kepada rombongan orang Israel yang berkumpul, ‘dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh Tuhan, Allahmu; Dialah yang harus kamu dengarkan.’ Dan Musa memastikan kepada orang Israel bahwa Allah Sendiri telah menyatakan hal ini kepadanya sementara di bukit Horeb, mengatakan, “Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepada-Nya.’ Ulangan 18:15, 18.” –The Acts of the Apostles, hal. 222.

MINGGU
ULAR TEMBAGA
1. Sikap apa yang kadang-kadang menyebar di antara orang Israel di padang gurun? Apa akibat pahit dari roh yang tidak tahu berterima kasih?

Bilangan 21:4-6 Setelah mereka berangkat dari gunung Hor, berjalan ke arah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom, maka bangsa itu tidak dapat lagi menahan hati di tengah jalan. 5Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: “Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak.” 6Lalu TUHAN menyuruh ular-ular tedung ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel yang mati.

“Ketika orang-orang melakukan perjalanan dari Hor melalui Laut
Merah (Laut Teberau), untuk mengelilingi tanah Edom, mereka sangat putus asa, mengalami kekecewaan, dan mengeluhkan sulitnya perjalanan mereka…. Persungutan anak-anak Israel ini tidak masuk akal, dan yang tidak masuk akal selalu menjadi ekstrem. Mereka mengucapkan dusta dengan mengatakan bahwa mereka tidak punya roti atau air untuk dimakan. Padahal keduanya (roti dan air) telah diberikan kepada mereka dengan mujizat belas kasihan Tuhan. Untuk menghukum mereka karena tidak tahu berterima kasih, dan karena mengeluh kepada Tuhan, Tuhan mengizinkan ular-ular tedung memagut mereka. Mereka merintih kesakitan, karena gigitan ular-ular itu mengakibatkan peradangan yang menyakitkan, dan kematian yang
cepat. Bangsa Israel, sampai saat itu, sebenarnya telah dilindungi dari
ular-ular ini di padang gurun, dengan mujizat perlindungan yang terus-menerus; karena padang belantara yang mereka lalui itu sebenarnya memang penuh dengan ular berbisa.” –Spiritual Gifts, jilid 4a, hal. 40, 41.

SENIN
2. Apa yang disadari orang Israel ketika mereka melihat banyaknya orang yang mati karena digigit ular? Bagaimana Tuhan menyelamatkan mereka setelah mereka mengenali dan mengakui dosa mereka?

Bilangan 21:7,8 Kemudian datanglah bangsa itu mendapatkan Musa dan berkata: “Kami telah berdosa, sebab kami berkata-kata melawan TUHAN dan engkau; berdoalah kepada
TUHAN, supaya dijauhkan-Nya ular-ular ini dari pada kami.” Lalu Musa berdoa untuk bangsa itu. 8Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup.”

“Musa memberi tahu orang-orang bahwa sampai saat itu sebenarnya Allah telah memelihara mereka, bahwa mereka tidak dilukai oleh ular-ular itu selama perjalanan mereka, yang merupakan tanda pemeliharaan-Nya bagi mereka. Dia memberi tahu mereka bahwa
adalah karena sungut-sungut yang tidak perlu, mengeluhkan susahnya
perjalanan mereka, sehingga Tuhan mengizinkan mereka digigit ular.
Ini untuk menunjukkan kepada mereka bahwa Tuhan sebenarnya telah melindungi mereka dari banyak kejahatan ataupun malapetaka yang besar, yang jika Dia izinkan menimpa mereka, maka mereka akan menderita apa yang mereka sebut kesulitan. Tetapi Tuhan telah mempersiapkan jalan di hadapan mereka. Tidak ada penyakit apapun di antara mereka. Kaki mereka tidak bengkak sepanjang perjalanan, juga pakaian mereka tidak menjadi usang. Tuhan telah memberi mereka makanan malaikat, dan air paling murni dari bebatuan. Dan dengan semua tanda kasih-Nya ini, mereka masih saja mengeluh, maka Dia akan mengirimkan hukuman-Nya kepada mereka karena tidak-tahu berterima kasihnya mereka…. “Orang Israel menjadi takut, dan menjadi rendah hati karena ular-ular itu, dan mengakui dosa bersungut-sungut yang telah mereka perbuat.” –Spiritual Gifts, jilid 4a, hal. 41, 42.

SELASA
3. Apa yang terjadi pada mereka yang telah digigit ular berbisa ketika mereka percaya pada solusi ilahi yang sederhana dan melaksanakannya? Siapakah yang dilambangkan oleh ular tembaga yang ditaruh pada tiang, yang melaluinya mereka yang bertobat disembuhkan, bukan hanya dari gigitan ular berbisa tetapi juga dari dosa?

Bilangan 21:9 Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.
Yohanes 3:14,15 Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, 15supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.

“Diangkatnya ular tembaga itu ke atas adalah untuk mengajarkan Israel tentang satu pelajaran yang penting. Mereka tidak dapat menyelamatkan diri dengan kekuatan mereka sendiri dari akibat yang mematikan dari racun yang ada dalam luka mereka itu. Hanya Allah saja yang sanggup menyembuhkan mereka. Tetapi mereka harus
menyatakan iman mereka terhadap persediaan yang telah diadakan
Allah. Mereka harus memandang pada-Nya agar bisa hidup. Iman
merekalah yang berkenan kepada Allah, dan oleh memandang kepada
ular itu iman mereka dinyatakan. Mereka mengetahui bahwa tidak ada khasiat di dalam ular itu sendiri, melainkan melambangkan Kristus; dan dengan demikian, perlunya iman dalam jasa-jasaNya dinyatakan kepada mereka. Hingga saat itu banyak dari antara mereka yang telah membawa korban persembahan mereka kepada Allah dan telah merasa bahwa dengan berbuat demikian mereka telah mengadakan satu penebusan yang cukup bagi dosa-dosa mereka. Mereka belum bergantung kepada Penebus yang akan datang, yang menjadi wujud daripada korban persembahan-persembahan mereka itu. Sekarang Tuhan mau mengajar mereka bahwa korban-korban mereka itu, sebagaimana halnya ular tembaga itu sendiri, tidaklah mempunyai khasiat apa-apa, tetapi semuanya itu haruslah memimpin pikiran mereka kepada Kristus, korban dosa yang sejati.”–Patriarchs and Prophets, hal. 430.

RABU
BINTANG TERBIT DARI YAKUB
4. Nubuat jelas apakah yang Tuhan nyatakan kepada orang Moab tentang terang dan kuasa yang akan diberikan oleh Mesias yang akan datang?

Bilangan 24:17,19 Aku melihat dia, tetapi bukan sekarang; aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat; bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel, dan meremukkan pelipis-pelipis Moab, dan menghancurkan semua anak Set… 19dan dari Yakub akan timbul seorang penguasa, yang akan membinasakan orang-orang yang
melarikan diri dari kota.

“Sebelum kembali ke bangsanya, Bileam mengucapkan nubuat yang
paling indah dan agung tentang Penebus dunia, dan kehancuran
terakhir dari musuh-musuh Allah: ‘Aku melihat dia, tetapi bukan
sekarang; aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat; bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel, dan meremukkan
pelipis-pelipis Moab, dan menghancurkan semua anak Set.’ (Bilangan 24:17). Dia diizinkan untuk melihat jauh ke depan sampai berabad-abad kemudian, hingga kedatangan Kristus yang pertama, dan kemudian menjangkau sampai ke kedatangan-Nya yang kedua, dalam kuasa dan kemuliaan. Dia melihat Raja di atas segala raja itu, tetapi belum terjadi saat itu. Dia melihat keagungan dan kemuliaan-Nya, tetapi pada jarak
yang sangat jauh. Dia berada di antara sejumlah orang jahat yang mati, yang akan tampil dalam kebangkitan kedua, untuk mendengar malapetaka yang mengerikan, ‘Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk.’ (Matius 25:41). Dia melihat orang-orang yang ditebus di kota Allah, sementara dia sendiri akan diasingkan dengan orang fasik.” –Signs of the Times, 16 Desember 1880.

KAMIS
5. Tongkat kerajaan apakah yang umat Tuhan harus akui dan
hormati jika mereka menginginkan kemakmuran dan kesehatan secara rohani? Siapakah bintang fajar yang
memberikan iman dan harapan kepada setiap orang yang berdosa?

Mazmur 110:2 Tongkat kekuatanmu akan diulurkan TUHAN dari Sion: memerintahlah di antara musuhmu!
2 Petrus 1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman nubuat yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama
seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
Wahyu 22:16 “Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang
semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang.”

“Shekinah sudah meninggalkan kaabah itu, akan tetapi dalam diri
Anak Betlehem itu terselubunglah kemuliaan yang di hadapan-Nya
segala malaikat sujud. Anak bayi yang belum tahu apa-apa inilah benihyang telah dijanjikan itu, yang kepadanya mezbah pertama yang di pintu gerbang Eden dahulu kala itu menunjuk. Inilah Silo, Pemberi damai itu. Ialah yang menyebut diri-Nya kepada Musa sebagai AKU ADA. Ialah yang dalam tiang awan dan tiang api dahulu, telah menjadi penuntun bagi bani Israel. Inilah Dia yang telah sejak lama dinubuatkan oleh para nabi. Dialah ‘kerinduan segala bangsa,’ ‘Akar dan Benih Daud,’ ‘Bintang Timur yang gilang-gemilang cahaya-Nya.’ Nama Anak Bayi kecil yang masih belum berdaya itu, tertuliskan dalam daftar bangsa Israel, menyatakan bahwa Ia adalah saudara kita, Dialah harapan umat manusia yang telah jatuh ke dalam dosa. Anak itu yang untuk-Nya harga tebusan manusia telah dibayar, Dialah yang harus membayar tebusan untuk dosa-dosa seluruh dunia. Dialah ‘Imam besar sebagai Kepala rumah Allah’ yang sesungguhnya, kepala ‘Imamat yang tidak dapat beralih kepada orang lain,’ Pengantara manusia yang ‘duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat tinggi.’ Ibrani 10:21; 7:24; 1:3.” –The Desire of Ages, hal. 52.

JUMAT
SEORANG NABI YANG HARUS DIIKUTI
6. Nubuat apa lagi yang menyajikan kedatangan Mesias yang luar biasa dalam peran seorang nabi seperti Musa? Ketika hak istimewa ini diberikan, apa yang harus dilakukan orang-orang itu?

Ulangan 18:15,16 Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; Dialah yang harus
kamu dengarkan. 16Tepat seperti yang kamu minta dahulu kepada TUHAN, Allahmu, di gunung Horeb, pada hari perkumpulan, dengan berkata: Tidak mau aku mendengar lagi suara TUHAN, Allahku, dan api yang besar ini tidak mau aku melihatnya lagi, supaya jangan aku mati.

“Musa adalah melambangkan Kristus. Ia sendiri telah menyatakan
kepada Israel, ‘Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.’ Ulangan 18:15. Tuhan melihat bahwa sepatutnya untuk mendisiplin Musa di dalam sekolah penderitaan dan kemiskinan sebelum ia dapat dipersiapkan memimpin bala tentara Israel ke Kanaan duniawi. Bangsa Israel Allah, yang sedang berjalan menuju ke Kanaan sorgawi, mempunyai seorang Pemimpin yang tidak memerlukan pengajaran manusia untuk mempersiapkan Dia bagi tugasNya sebagai pemimpin ilahi; namun demikian Ia ‘yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan;’ dan ‘Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka
Ia dapat menolong mereka yang dicobai.’ Ibrani 2:10,18. Penebus kita tidak menunjukkan adanya kelemahan atau ketidaksempurnaan manusia; namun demikian Ia telah mati untuk memperoleh bagi kita
satu hak untuk memasuki Tanah Perjanjian.” –Patriarchs and Prophets, hal. 480.

SABAT
7. Apakah peranan yang besar dari Nabi Tuhan ini? Apakah yang akan menjadi konsekwensi bagi mereka yang tidak mau mendengarkan Dia sebagai Jurubicara Tuhan?

Ulangan 18:18,19 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. 19Orang yang tidak
mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.
Kisah 3:22,23; 7:37 Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah
dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu. 23Dan akan terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi dari umat kita…. 7:37Musa ini pulalah yang berkata kepada orang Israel: Seorang nabi seperti aku ini akan dibangkitkan Allah bagimu dari antara saudara-saudaramu; Dia harus kamu dengarkan.

“Melalui Musa rencana Allah untuk mengutus Anak-Nya sebagai
Penebus bangsa yang jatuh, tetap terpelihara di kalangan orang Israel.
Pada satu peristiwa, tidak lama sebelum kematiannya, Musa
menyampaikan, ‘Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara
saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh
Tuhan, Allahmu; Dialah yang harus kamu dengarkan.’ Dengan jelas
Musa telah diberi petunjuk untuk orang Israel mengenai pekerjaan
Mesias yang akan datang itu. ‘Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini;’ adalah
perkataan Yehova kepada hamba-Nya; ‘Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulut-Nya, dan Ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepada-Nya.’ Ulangan 18:15,18.” –Prophets and Kings, hal. 684.

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×