Sifat-Sifat Rendah Adalah Elemen Mereka

SIFAT-SIFAT RENDAH ADALAH ELEMEN MEREKA

“Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan, dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan.Amsal 18:15.
“Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.” Lukas 6:42.

“Ada banyak yang menemukan kenikmatan khusus dalam membicarakan dan memikirkan kekurangan-kekurangan, baik yang nyata ataupun yang mengada-ada, dari orang-orang yang memikul tanggung jawab berat menanggung lembaga-lembaga pekerjaan Tuhan. Mereka mengabaikan kebaikan yang telah dicapai, manfaat yang dihasilkan dari kerja keras dan pengabdian yang tak tergoyahkan, dan mengarahkan perhatian mereka pada beberapa kesalahan yang kelihatan, pada beberapa hal, setelah sesuatu dilakukan dan akibatnya mengikuti, mereka berangan-angan bisa melakukannya dengan cara yang lebih baik, dan dengan hasil yang lebih adil; padahal, kebenarannya adalah, jika mereka dibiarkan untuk melakukan pekerjaan itu, maka mereka akan menolak untuk bergerak sedikitpun, bila berada di bawah keputusasaan yang timbul dari persoalan tersebut, atau secara sembarangan mengira dirinya akan lebih berhasil daripada orang-orang yang sedang melakukan pekerjaan itu, yang sedang mengikuti tuntunan persediaan Tuhan.
“Tetapi pembicara yang sulit diatur ini akan melekat pada sifat-sifat yang lebih tidak menyenangkan dari pekerjaan itu, bahkan seperti lumut yang menempel pada kekasaran batu. Orang-orang ini telah menjadi kerdil dalam kerohaniannya dengan terus memikirkan kegagalan dan kesalahan orang lain. Mereka secara moral tidak mampu membedakan tindakan baik dan mulia, usaha-usaha yang tidak mementingkan diri, kepahlawanan sejati, dan pengorbanan diri. Mereka tidak menjadi lebih mulia dan lebih tinggi dalam hidup dan harapan mereka, lebih murah hati dan luas dalam ide dan rencana mereka. Mereka tidak memupuk kasih yang seharusnya menjadi ciri kehidupan Kristen. Mereka semakin merosot dari hari ke hari dan menjadi semakin sempit dalam prasangka dan pandangan mereka. Sifat-sifat yang rendah adalah elemen mereka, dan suasana yang mengelilingi mereka adalah suasana yang meracuni kedamaian dan kebahagiaan.” –Testimony Treasures, jilid 1, hal. 491.

Pertanyaan-pertanyaan untuk direnungkan:
Apakah saya tergolong sebagai orang-orang yang suka mencari-cari kesalahan-kesalahan saudara saudari saya, sekecil apapun?
Apakah saya seorang yang rindu untuk disempurnakan, namun tetap saja masih merasa belum cukup siap untuk menjadi penduduk sorga?
Apakah saya menyadari arti bersama Kristus berarti menjadi seperti Dia, dengan menyerahkan segala sesuatu sepenuhnya kepada-Nya?

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×