SIFAT ILAHI DAN MANUSIA

Pelajaran Sekolah Sabat tahun 2022 (semester pertama: Yesus dalam Nubuat dan Simbol)

Pelajaran – 7
Sabat, 12 Februari 2022

SIFAT ILAHI DAN MANUSIA

“Kristus mengenakan rupa manusia supaya Ia dapat menjangkau umat manusia. Seorang Juruselamat yang bersifat manusia Ilahi diperlukan untuk membawakan keselamatan kepada dunia. Dan kepada pria dan wanita telah dianugerahkan kepercayaan yang suci untuk dapat mengenal ‘kekayaan Kristus, yang tidak terduga itu.’ Efesus 3:8.” –The Acts of the Apostles, hal. 134.
“Kristus tidak mungkin datang ke dunia ini dengan kemuliaan yang Dia miliki di istana surga. Manusia berdosa tidak dapat menanggung pemandangan itu. Dia menyelubungi keilahian-Nya dengan pakaian kemanusiaan, tetapi Dia tidak berpisah dengan keilahian-Nya. Seorang Juruselamat yang bersifat manusia-ilahi, Dia datang untuk kepala bangsa manusia yang telah jatuh, untuk berbagi pengalaman bersama mereka dari masa kanak-kanak hingga dewasa.” “Kristus tidak menukarkan keilahian-Nya dengan kemanusiaan; tetapi Dia telah mengenakan keilahian-Nya dalam rupa kemanusiaan.” –(Review and Herald, October 29, 1895) Seventhday Adventist Bible Commentary, jilid 5, hal. 1128.

DIKANDUNG OLEH SEORANG PERAWAN
MINGGU
1. Apakah yang dinyatakan oleh nubuat itu tentang pembuahan dan kelahiran Anak Allah? Bagaimana mungkin seorang perawan dapat mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki?

Yesaya 7:14 KJV Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan perawan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
Matius 1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.

“Semakin kita merenung-renungkan tentang bagaimana Kristus menjadi seorang bayi di bumi ini, maka akan tampak semakin ajaiblah kenyataan itu. Bagaimana mungkin bayi yang tak berdaya di palungan Betlehem nyatanya adalah Anak Allah yang ilahi? Meskipun kita tidak dapat memahaminya, kita dapat percaya bahwa Dia yang telah menciptakan dunia, demi kita, telah menjadi bayi yang tak berdaya. Meskipun lebih tinggi dari malaikat manapun, meskipun sama kebesarannya dengan Bapa di atas takhta surga, namun Dia rela menjadi satu dengan kita. Di dalam Dia, Allah dan manusia dipersatukan, dan dalam kenyataan inilah kita dapat menemukan pengharapan dari ras kita yang telah jatuh ke dalam dosa. Bila memandang pada Kristus dalam daging, kita memandang Allah dalam kemanusiaan, dan melihat di dalam Dia, terang kemuliaan ilahi, citra nyata rupa Allah Bapa.” –Selected Messages, book 3, hal. 128.
“‘Imanuel, Allah menyertai kita,’ (Matius 1:23), ini berarti segala-galanya bagi kita. Betapa luasnya fondasi itu bagi iman kita. Betapa besarnya harapan dengan kekekalan yang ditempatkan di hadapan jiwa yang percaya. Tuhan beserta kita dalam Kristus Yesus untuk menemani kita setiap langkah perjalanan ke surga.” –My Life Today, hal. 290.

SENIN
2. Di tengah wilayah dua belas suku dan ratusan desa, dimanakah Keturunan Daud yang diharapkan itu akan dilahirkan? Bagaimana Penguasa digambarkan yang “permulaannya berasal dari” kekekalan?

Mikha 5:1 Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala (kekekalan).

“Penguasa alam semesta tidaklah sendirian dalam mengerjakan kebajikanNya. Ia mempunyai seorang rekan — yang bekerja sama dengan-Nya, yang dapat menghargai maksud-maksud-Nya, dan dapat ikut menikmati kesukaan-Nya dalam memberikan kebahagiaan kepada mahluk ciptaan, ‘Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.’ Yohanes 1:1, 2. Kristus, Firman itu, Anak Allah yang tunggal, adalah satu dengan Bapa yang kekal—satu dalam sifat, dalam tabiat, dan dalam tujuan – satu-satunya oknum yang dapat turut serta dalam musyawarah serta maksud-maksud Allah. ‘dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.’ Yesaya 9:5. ‘Pemulaannya sudah sejak purbakala, sejak kekekalan.’ Mikha 5:1. Dan Anak Allah itu menyatakan tentang diriNya: ‘TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala. Sudah pada zaman kekekalan aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada… ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi, aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bersuka-suka di hadapan-Nya;’ Amsal 8:22, 23, 29, 30.” –Patriarch and Prophets, hal. 34.

KETURUNAN DAUD
SELASA
3. Keturunan siapakah Mesias – keluarga yang tidak jelas silsilahnya dan tidak dikenal ataukah yang sangat dihormati? Sebagai keturunan raja, kehormatan apakah yang Yesus terima?

Mazmur 132:11 TUHAN telah menyatakan sumpah setia kepada Daud, Ia tidak akan memungkirinya: “Seorang anak kandungmu akan Kududukkan di atas takhtamu.
Roma 1:3, 4 tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud, 4dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita.

“Sangat kontras dengan Seorang yang rendah hati ini adalah Mesias yang diharapkan dari orang-orang Yahudi. Mereka percaya bahwa Dia akan datang dengan segala hormat dan kemuliaan duniawi, dan mendirikan takhta Daud, dengan kekuatan senjata lahiriah. Dan mereka bersungut-sungut: Ini bukan Dia yang akan menebus Israel. Bukankah ini Yesus, anak Yusuf, yang ayah dan ibunya kita kenal? Dan mereka menolak untuk percaya kepada-Nya kecuali bila Dia memberi mereka suatu tanda yang mereka kehendaki. Mereka membuka hati mereka untuk ketidakpercayaan, dan prasangka menguasai mereka, dan membutakan penilaian mereka, sehingga mereka tidak dapat lagi memperhitungkan bukti yang telah jelas diberikan kepada mereka, ketika hati mereka tergetar dengan pengetahuan bahwa itulah Penebus mereka yang telah bercakap-cakap kepada mereka.” –The Spirit of Prophecy, jilid 2, hal. 112.

RABU
4. Apakah janji indah tentang Mesias sebagai keturunan raja? Gelar unik apakah yang Dia miliki?

Mazmur 89:4, 5, 36, 37 Engkau telah berkata: “Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku, Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku: 5Untuk selama-lamanya Aku hendak menegakkan anak cucumu, dan membangun takhtamu turun-temurun.” … 36Sekali Aku bersumpah demi kekudusan-Ku, tentulah Aku tidak akan berbohong kepada Daud: 37Anak cucunya akan ada untuk selama-lamanya, dan takhtanya seperti matahari di depan mata-Ku,
Lukas 1:31-33 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. 32Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, 33dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.

“… Yesus menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa Ia mengerti hubungan-Nya dengan Allah. Sebelum Ia lahir malaikat telah berkata kepada Maria, ‘Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.’ Lukas 1:32, 33. Perkataan ini sudah direnung-renungkan Maria dalam hatinya; namun meskipun ia yakin bahwa Anaknya itu harus menjadi Mesias bagi umat Israel, ia masih tidak mengerti akan tugas-Nya. Kini ia tidak mengerti akan perkataan-Nya; tetapi ia tahu bahwa Anaknya itu telah menyangkal tali kekeluargaan dengan Yusuf, dan telah menyatakan bahwa Diri-Nya adalah Anak Allah. (Lukas 2:48-51).” –The Desire of Ages, hal. 81, 82.

KAMIS
5. Selain itu, karakteristik silsilah khas apa lagi yang akan dimiliki oleh Mesias sejati? Seberapa awal dalam sejarah karakteristik pengidentifikasian ini disajikan?

Kejadian 49:10 Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai día (Shiloh) datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
Mazmur 108:9 Gilead punya-Ku, Manasye punya-Ku, Efraim ialah pelindung kepala-Ku, Yehuda ialah tongkat kerajaan-Ku,

“Perkataan Yakub menjelang akhir hidupnya memenuhi mereka dengan pengharapan: ‘Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya.’ Kejadian 49:10. Kuasa Israel yang telah kian lemah itu me-nyaksikan bahwa kedatangan Mesias sudah dekat. Nubuatan Daniel melukiskan kemuliaan pemerintahan-Nya atas sebuah kerajaan yang akan menggantikan semua kerajaan duniawi; dan, kata nabi ‘Kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya.’ Daniel 2:44. Sementara hanya sedikit orang yang mengerti sifat pekerjaan Kristus yang sesungguhnya, terdapatlah pengharapan pada khalayak ramai mengenai seorang raja yang berkuasa, yang akan mendirikan kerajaannya di Israel, dan yang akan datang selaku seorang pelepas bagi bangsa-bangsa.” –The Desire of Ages, hal. 34.

SEORANG ANAK YANG DISEBUT SEBAGAI “ALLAH YANG PERKASA”
JUMAT
6. Selain sangat cocok dengan silsilah yang tepat, menurut nubuat, sifat khusus apa yang akan dimiliki oleh Mesias di masa yang akan datang?

Yesaya 9:5, 6 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. 6Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan (gairah semangat) TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.
1 Timotius 3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah (rahasia ketuhanan) kita: “Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan.”

“Rupa kerendahan hati manusia Kristus Yesus tidak dapat dipahami oleh pikiran manusia; tetapi keilahian-Nya dan keberadaan-Nya sebelum dunia dijadikan tidak pernah diragukan oleh orang-orang yang percaya kepada Firman Tuhan. Rasul Paulus berbicara tentang Perantara kita itu, yang adalah Anak Allah yang tunggal, yang dalam keadaan kemuliaan dalam rupa Allah, Panglima semua bala tentara surgawi, dan yang, ketika Dia mengenakan keilahian-Nya dengan kemanusiaan, mengambil wujud seorang hamba. (Filipi 2:5-7). Yesaya menyatakan: ‘Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. 6Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan (gairah semangat) TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.’ Yesaya 9:5, 6.” –Selected Messages, buku 1, hal. 243.

SABAT
7. Karena itu, bagaimana Daud menyebut Keturunan ilahi-Nya?

Mazmur 110:1 Demikianlah firman TUHAN kepada Tuanku: “Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu.”
Ibrani 1:8 Tetapi tentang Anak Ia berkata: “Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran.”

“Kristus pada dasarnya, dan dalam pengertian yang tertinggi, adalah Allah. Dia bersama dengan Allah sejak dari kekekalan, Tuhan di atas segalanya, diberkati selamanya. Tuhan Yesus Kristus, Anak Allah yang ilahi itu, telah ada sejak kekekalan, sebagai pribadi yang berbeda, namun satu dengan Bapa. Dia adalah kemuliaan surga yang melampaui segalanya. Dia adalah komandan pasukan surgawi, dan penghormatan para malaikat diterima oleh-Nya sebagai hak-Nya. Ini bukan perampasan Tuhan. ‘TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala. Sudah pada zaman purbakala (zaman kekekalan) aku dibentuk,’ kata-Nya, ‘pada mula pertama, sebelum bumi ada. Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air. Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir; sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran yang pertama. Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya,’ Amsal 8:22-27.” –Review and Herald, April 5, 1906; Selected Messages, buku 1, hal. 247, 248.

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×