Setiap Orang Yang Membenci Saudaranya adalah Pembunuh Manusia
SETIAP ORANG YANG MEMBENCI SAUDARANYA ADALAH PEMBUNUH MANUSIA
“Melalui Musa, Tuhan berfirman: “Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia. Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Imamat 19:17, 18.
“Kebenaran yang disajikan Kristus adalah sama dengan yang telah diajarkan oleh para nabi, namun telah dikaburkan melalui kekerasan hati dan cinta dosa.
“Perkataan Juruselamat mengungkapkan kepada para pendengar-Nya suatu kenyataan bahwa, sementara mereka mengutuk orang lain sebagai pelanggar, mereka sendiri sama-sama sedang bersalah; karena dengan demikian mereka menyatakan bahwa mereka menghargai kedengkian dan kebencian. …
“Semangat kebencian dan balas dendam berasal dari Setan, dan itu membuatnya membunuh Anak Allah. Barangsiapa menghargai kebencian atau kejahatan, berarti menghargai roh yang sama, dan buahnya akan sampai kepada maut. Dalam pikiran balas dendam, terpendamlah perbuatan jahat, seperti tanaman terbungkus di dalam benih. “Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.” 1 Yohanes 3:15. – Thoughts from the Mount of Blessings, hal. 55, 56.
Pertanyaan-pertanyaan untuk direnungkan:
Apakah kita perlu mengasihi orang-orang yang membenci kita?
Apakah kita menyadari bahwa bila kita membenci atau tidak menyukai seseorang, maka Allah akan memandang kita sebagai pembunuh?
Bagaimana cara untuk menaklukkan kebencian?