6 Mei 2022

SESUAI DENGAN KAPASITAS HATI UNTUK MENGENAL ALLAH

“Kiranya Tuhan tetap menujukan hatimu kepada kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus.” 2 Tesalonika 3:5.

“Nilai seorang manusia diukur di surga sesuai dengan kapasitas hatinya untuk mengenal Allah. Pengetahuan ini adalah mata air yang mengalirkan segala kuasa. Allah telah menciptakan manusia, agar setiap kesanggupannya dapat berasal dari pikiran Ilahi; dan Allah selalu berusaha untuk membawa pikiran manusia dalam perhubungan dengan Ilahi. Ia mempersembahkan kepada kita kesempatan untuk bekerja sama dengan Kristus dalam menyatakan kasih karunia-Nya kepada dunia, agar kita dapat menerima pengetahuan yang bertambah-tambah tentang perkara-perkara surga. Sambil memandang kepada Yesus, kita memperoleh pandangan tentang Allah yang makin terang dan jelas dan oleh memandang kita berubah. Kebaikan, dan kasih bagi sesama manusia, menjadi naluri alami kita. Kita mengembangkan satu tabiat yang sama dengan tabiat Ilahi.
Bertumbuh menyerupai Dia, kita meluaskan kesanggupan kita untuk mengenal Allah. Makin hari semakin dekat kita masuk ke dalam persekutuan dengan dunia semawi dan kita terus-menerus mempunyai kuasa yang semakin bertambah untuk menerima kelimpahan dari pengetahuan dan hikmat kekekalan.” –Christ’s Object Lessons, hal. 354, 355.
“Jadikan Tuhan sebagai ketergantunganmu yang sepenuhnya. Ketika engkau melakukan yang sebaliknya, maka engkau akan menjadi timpang. Berhenti tepat di tempatmu berada, dan ubah segala sesuatunya…. Dalam ketulusan, dalam rasa lapar jiwa, berserulah kepada Tuhan. Bergumullah dengan agen surgawi sampai engkau memiliki kemenangan. Serahkan segenap keberadaanmu ke dalam tangan Tuhan, yakni, jiwa, tubuh, dan rohmu, dan putuskanlah untuk menjadi agen-Nya yang penuh kasih, yang dikuduskan, digerakkan oleh kehendak-Nya, dikendalikan oleh pikiran-Nya, diresapi oleh Roh-Nya … maka engkau akan melihat hal-hal surgawi dengan jelas.” –Sons and Daughters of God, hal. 105.