7 Februari 2023

Sempurna dalam Segala Cara-Nya

Karena itu jadilah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga adalah sempurna. Matius 5:48.

Pekerjaan Allah adalah seluruhnya sempurna karena pekerjaan-Nya itu sempurna di setiap bagiannya, betapapun kecilnya. Dia membentuk batang kecil dari rumput dengan sangat hati-hati seperti yang Dia lakukan ketika membuat dunia. Jika kita berkerinduan untuk menjadi sempurna, sama seperti Bapa kita di surga adalah sempurna, maka kita harus setia dalam melakukan perkara-perkara kecil. Apa yang layak dilakukan sama sekali layak dilakukan dengan baik.

Cita-cita Allah bagi anak-anak-Nya adalah lebih tinggi daripada yang dapat dicapai oleh pikiran tertinggi manusia…. Rencana penebusan merancangkan pemulihan kita sepenuhnya dari kuasa Setan. Kristus masih selalu berupaya memisahkan jiwa yang menyesal dan bertobat dari dosa. Dia datang untuk menghancurkan pekerjaan iblis, dan Dia telah membuat ketentuan bahwa Roh Kudus akan diberikan kepada tiap-tiap jiwa yang bertobat, untuk menjaga dia dari berbuat dosa.

Godaan si penggoda tidak boleh dianggap sebagai alasan untuk satu tindakan salah. Setan bergembira ketika dia mendengar orang-orang yang mengaku pengikut Kristus membuat alasan untuk kecacatan tabiat mereka. Alasan-alasan inilah yang menyebabkan dosa. Tidak ada alasan untuk berbuat dosa. Temperamen yang kudus, kehidupan seperti Kristus, tersedia bagi setiap anak Allah yang bertobat dan percaya.

Cita-cita tabiat Kristen adalah keserupaan dengan Kristus. Sebagaimana Anak Manusia sempurna dalam hidup-Nya, demikian pula para pengikut-Nya harus sempurna dalam hidup mereka…. Dia meminta kita untuk mencapai kemuliaan tabiat Allah melalui iman kepada-Nya.

Tabiat yang ideal dibentuk oleh satu persatu perbuatan yang dilakukan dengan baik. Satu cacat, yang dikembangkan dan bukannya diatasi, akan membuat orang itu tidak sempurna, dan menutup pintu gerbang Kota Suci terhadapnya…. Di semua bala tentara yang telah ditebus tidak akan terlihat satu cacat pun….

Apa pun pekerjaanmu, lakukanlah dengan setia…. Saat engkau bekerja dengan cara ini, Allah akan menyetujuimu dan berkenan kepadamu, dan suatu hari Kristus akan berkata kepadamu. “Baik sekali perbuatanmu, hai hamba yang baik dan setia.” Matius 25:21. –The Faith I Live By, hal. 44