Seluruh Dunia Diadili oleh Hukum Allah

, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

24 Maret 2022

SELURUH DUNIA DIADILI OLEH HUKUM ALLAH

Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang. Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.” Pengkhotbah 12:13, 14.

“Di bait suci di surga, di tempat kediaman Allah, takhta-Nya ditegakkan dalam kebenaran dan penghakiman. Di takhta yang paling kudus itu terdapatlah hukum-Nya, aturan besar tentang kebenaran yang dengannya seluruh umat manusia diuji. Tabut yang mengabadikan dua loh hukum ditutupi dengan tutup pendamaian, di mana Kristus sedang memohonkan darah-Nya demi orang berdosa.” –God’s Amazing Grace, hal. 69.
“Hukum Allah sudah ada sebelum manusia diciptakan. Itulah pengatur makhluk suci; bahkan malaikat pun diatur olehnya. Setelah kejatuhan, asas-asas kebenaran ini tetap berlaku, tidak berubah. Tidak ada yang dibatalkan dari hukum ini; tidak satu pun dari sila sucinya dapat digantikan. Dan sebagaimana hukum ini telah ada sejak semula, demikian pula hukum ini akan terus ada sepanjang zaman kekekalan yang tiada henti-hentinya. ‘Mengenai peringatan-peringatan-Mu’ kata pemazmur, ‘dari dahulu kala aku tahu, bahwa Engkau telah menetapkannya untuk selama-lamanya.’ (Mazmur 119:152).
“Dengan hukum ini, yang mengatur para malaikat, yang menuntut kemurnian dalam pikiran, keinginan, dan watak yang paling rahasia, dan yang akan “kokoh untuk seterusnya dan selama-lamanya” (Mazmur 111:8), seluruh dunia akan dihakimi pada hari Tuhan yang sedang mendekat dengan cepatnya. Para pelanggar mungkin menyanjung diri mereka sendiri, sambil mengira bahwa Yang Mahatinggi tidak tahu, bahwa Yang Mahakuasa tidak sedang memperhatikan; tetapi tidak selamanya Dia tidak akan membiarkan mereka. Segera mereka akan menerima upah dari perbuatan mereka, yakni kematian yang merupakan upah dosa; sementara bagi umat yang benar, yakni yang telah menaati hukum, akan diantar masuk melalui gerbang mutiara dari kota surgawi itu, dan akan dimahkotai dengan kehidupan dan sukacita yang kekal di hadirat Allah dan Anak Domba.” –Selected Messages, buku 1, hal. 220.

 

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×