Selera Berubah
15 Agustus 2022
SELERA BERUBAH
“Yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan.” Efesus 4:22.
Yohanes berkata, ‘Terang itu’, yakni Kristus, ‘bercahaya di dalam kegelapan,’ yaitu, di dunia ini, ‘dan kegelapan itu tidak menguasainya…. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.’ (Yohanes 1:5-13). Alasan mengapa dunia yang tidak percaya tidak diselamatkan adalah karena mereka tidak memilih untuk diterangi. Sifat lama, yang lahir dari darah dan keinginan daging, tidak dapat mewarisi kerajaan Allah. Cara-cara lama, kecenderungan-kecenderungan turun-temurun, kebiasaan-kebiasaan lama, harus ditinggalkan; karena kasih karunia tidak diwariskan. Kelahiran baru terdiri dari memiliki motif baru, selera baru, kecenderungan baru.
“Mereka yang telah dilahirkan ke dalam hidup baru oleh Roh Kudus telah menjadi bagian dari kodrat ilahi, dan dalam semua kebiasaan dan praktik hidup mereka, mereka akan membuktikan hubungan mereka dengan Kristus. Ketika orang-orang yang mengaku sebagai orang Kristen mempertahankan semua cacat alami dalam tabiat dan watak mereka, maka apa bedanya mereka dengan dunia ini? Mereka tidak menghargai kebenaran sebagai penyuci, dan pemurni mereka. Dengan demikian, berarti mereka belum dilahirkan kembali…. –Ye Shall Receive Power, hal. 53.
“Ada banyak orang, meskipun mereka mengaku sebagai orang Kristen, akan merusak surga jika mereka diterjemahkan dengan semangat dan tabiat seperti yang mereka miliki sekarang. Hidup mereka penuh dengan keduniawian; emosi mereka belum disucikan.” –The Upward Look, hal. 257.