Selalu Berbuat Kebaikan
20 Juni 2022
SELALU BERBUAT KEBAIKAN
“Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata … Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia.” Amsal 31:10, 28.
“Agama Kristus akan menuntun kita untuk melakukan segala kebaikan apapun yang dapat kita perbuat, bagi siapapun, baik yang tinggi maupun yang rendah, kaya dan miskin, bahagia dan tertindas. Tetapi terutama akan mengarah pada dinyatakannya kebaikan dalam keluarga kita sendiri. Hal itu akan diwujudkan dengan tindakan sopan santun dan kasih sayang kepada ayah dan ibu, suami, istri, dan anak. Kita harus memandang kepada Yesus, untuk menangkap Roh-Nya, untuk hidup dalam terang kebaikan dan kasih-Nya, dan untuk dapat mencerminkan kemuliaan-Nya kepada orang lain.
“Orang-orang yang telah dipersatukan oleh ikatan alami memiliki klaim terkuat satu sama lain. Dalam berurusan dengan satu sama lain, mereka harus saling menunjukkan kebaikan dan kasih yang paling lembut.”–My Life Today, hal. 200.
“Seorang Kristen akan memupuk jiwa yang lemah lembut dan penuh pengertian; dia akan tenang, memperhatikan orang lain, dan akan memiliki temperamen yang bahagia, yang tidak akan terganggu atau marah oleh kesakitan, cuaca atau keadaan yang buruk atau yang mengganggu bagaimanapun juga…. Anak-anak Tuhan tidak akan pernah lupa untuk berbuat baik…. Perbuatan baik terjadi secara spontan mereka perbuat, karena Allah telah mengubah sifat alamiah mereka dengan kasih karunia-Nya. –My Life Today, hal. 193.
“Kita harus menjalani kehidupan ganda,—kehidupan pikiran dan perbuatan, doa dalam hati dan kerja sungguh-sungguh. Kekuatan yang diterima melalui persekutuan dengan Tuhan, yang disatukan dengan upaya yang sungguh-sungguh dalam melatih pikiran untuk peduli dan perhatian, mempersiapkan seseorang untuk tugas sehari-hari, dan menjaga roh dalam damai dalam segala keadaan, betapapun beratnya tampaknya yang dihadapinya. –Gospel Workers, hal. 510.