Segenap Alam Dipelihara Oleh Allah
22 Januari 2023
Segenap Alam Dipelihara oleh Allah
Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. Kolose 1:17.
Mengenai bumi ini, Alkitab menyatakan bahwa pekerjaan penciptaan telah selesai. “Pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.” Ibrani 4:3. Namun kuasa Allah masih tetap bekerja dalam menopang benda-benda ciptaan-Nya…. Setiap nafas, setiap detak jantung, adalah bukti kepedulian Dia yang di dalamnya kita hidup dan bergerak serta menjadikan adanya keberadaan kita.
Bumi menghasilkan kekayaannya, dan dari tahun ke tahun terus bergerak mengelilingi matahari bukan dengan energi bawaannya sendiri. Tangan yang tak terlihatlah yang memandu planet-planet dalam lingkaran langit mereka.
Allah surga masih terus bekerja. Dengan kuasa-Nya tumbuh-tumbuhan tumbuh subur, setiap daun muncul dan setiap bunga mekar. Setiap tetes hujan atau serpihan salju, setiap puncak rumput, setiap daun dan bunga dan semak belukar, bersaksi tentang Allah. Hal-hal kecil yang begitu umum di sekitar kita ini mengajarkan pelajaran bahwa tidak ada yang tidak diperhatikan oleh Allah yang tak terbatas, dan tidak ada yang terlalu kecil untuk luput dari perhatian-Nya.
Banyak yang mengajarkan bahwa unsur-unsur yang ada adalah memiliki kekuatan yang hidup, … dan bahwa operasi alam dilakukan selaras dengan hukum tetap, yang tidak dapat diganggu oleh Allah sendiri. Ini adalah ilmu pengetahuan palsu, dan tidak didukung oleh Firman Tuhan. Alam adalah hamba Penciptanya. Allah tidak membatalkan hukum-Nya, atau bekerja bertentangan dengannya; tetapi Dia terus menggunakan mereka sebagai alat-Nya.
Karya tangan Allah di alam, namun alam bukanlah Allah itu sendiri…. Meskipun alam adalah ekspresi dari pemikiran Allah, bukan alam yang harus ditinggikan, melainkan Allah Pencipta alam lah yang harus ditinggikan.
Di alam ada pekerjaan terus-menerus dari Bapa dan Anak. Kristus menyatakan, “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga.” Yohanes 5:17.
Tangan yang menopang dunia di ruang angkasa, tangan yang memegang pengaturannya yang teratur dan aktivitas tak kenal lelah dari segala sesuatu di seluruh alam semesta Allah, adalah tangan yang juga dipakukan di kayu salib untuk kita. –The Faith I Live By, hal. 28.