20 Februari 2023

Roh yang Tinggal di Dalam Kita

Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita. 1 Yohanes 3:24.

Roh Kudus adalah nafas kehidupan rohani di dalam jiwa. Pemberian Roh adalah pemberian kehidupan Kristus. Roh Kudus akan mengilhami penerimanya dengan sifat-sifat Kristus.

Roh Kudus akan memasuki hati yang tidak suka keangkuhan, dan mengenakan kerendahan hati. Kasih Yesus akan mengisi kekosongan yang dibuat oleh pengosongan diri.

Barangsiapa yang melihat Kristus dalam tabiat sejati-Nya, dan mau menerima Dia ke dalam hati, berarti memiliki hidup yang kekal. Melalui Rohlah Kristus berdiam di dalam kita; dan Roh Allah, yang diterima ke dalam hati oleh iman ini, adalah awal dari kehidupan yang kekal.

Kita tidak dapat melihat Kristus dan berbicara langsung kepada-Nya, tetapi Roh Kudus-Nya ada di dekat kita di satu tempat sebagaimana di tempat-tempat lain. Itu bekerja di dalam dan melalui setiap orang yang mau menerima Kristus. Mereka yang mengetahui berdiamnya Roh akan menyatakan buah-buah Roh—kasih, sukacita, damai sejahtera, panjang sabar, kelembutan, kebaikan, iman.

Roh Kudus harus selalu hadir bersama orang percaya. Kita perlu lebih berhati-hati untuk merenung-renungkan kenyataan bahwa Penghibur itu memang mau tinggal bersama kita. Jika kita secara individu memahami kebenaran ini, maka kita seharusnya tidak pernah merasa sendirian. Ketika diserang oleh musuh, ketika diliputi oleh pencobaan, kita harus menaruh iman kita kepada Tuhan; karena kita memiliki janji-janji-Nya bahwa kita tidak akan pernah dibiarkan berperang sendirian. Setiap jiwa, yang mau diampuni dari dosa, berharga di mata-Nya—bahkan lebih berharga daripada seluruh dunia. Jiwa itu telah dibeli dengan harga yang tidak terhingga, dan Kristus tidak akan pernah meninggalkan jiwa yang untuknya Dia telah mati.

Kristus diwakili oleh Roh Kudus; dan ketika Roh ini dihargai, dan ketika orang-orang yang dikendalikan oleh Roh mengkomunikasikan kepada orang lain energi yang dengannya mereka diilhami, maka nada indah yang tak terlihat mata itu akan tersentuh, dan menggetarkan segenap hidup mereka. Alangkah indahnya jika kita semua dapat memahami betapa tidak terbatasnya sumber daya ilahi ini. -The Faith I Live By, hal. 57.