Roh Kudus Menanamkan Sifat Alamiah yang Baru
ROH KUDUS MENANAMKAN SIFAT ALAMIAH YANG BARU
“Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu.” 1 Petrus 1:15.
“Kebenaran agung dari Alkitab adalah untuk kita secara individu, untuk memerintah, membimbing, dan mengendalikan hidup kita, karena ini adalah satu-satunya cara di mana Kristus dapat dengan tepat dapat diwakili di hadapan dunia kita dalam kasih karunia dan keindahan tabiat semua orang yang mengaku menjadi murid-Nya. Hanya pelayanan yang sepenuh hati yang akan diterima oleh Tuhan. Allah menghendaki pengudusan manusia yang seutuhnya, baik tubuh, jiwa, dan roh. Roh Kudus menanamkan sifat alamiah yang baru, dan melalui kasih karunia Kristus membentuk tabiat manusia, sampai citra Kristus disempurnakan padanya. Inilah kesucian sejati….
“Semangat dan perkataan serta pengaruh yang engkau bawakan akan membuat kesan di benak orang lain. Suasana yang melingkupi jiwa, jika jahat, akan seperti malaria rohani, yang akan meracuni orang-orang di sekitarnya. Tetapi menguntungkan bagi jiwa untuk memiliki suasana yang akan menjadi penyedap kehidupan bagi kehidupan orang lain. Ketika jiwa dipenuhi dengan kebenaran yang bekerja dengan kasih dan yang menyucikan jiwa, maka suasana surgawi akan meliputi jiwa. “Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang (binasa).” (Amsal 13:20). Setiap jiwa yang mengaku percaya kebenaran, harus menunjukkan kejujuran dalam tabiat, pengabdian kepada Tuhan, ketabahan tujuan, dan mewakili tabiat Kristus dalam kehidupan mereka yang teratur dan percakapan mereka yang saleh.” – The Upward Look, hal. 27.
Pertanyaan-pertanyaan untuk direnungkan:
Apakah arti kesucian sejati?
Apakah kita telah memilih dengan tepat jalan yang menuju tempat tinggal surgawi kita?
Apakah kita sedang menikmati perjalanan kerohanian dengan orang-orang yang paling bijaksana, penuh kasih dan rela berkorban di alam semesta?