Roh Allah Harus Memiliki Kendali Sempurna Atas Kita

ROH ALLAH HARUS MEMILIKI KENDALI SEMPURNA ATAS KITA

“Beginilah firman TUHAN: Taatilah hukum dan tegakkanlah keadilan, sebab sebentar lagi akan datang keselamatan yang dari pada-Ku, dan keadilan-Ku akan dinyatakan. Berbahagialah orang yang melakukannya, dan anak manusia yang berpegang kepadanya: yang memelihara hari Sabat dan tidak menajiskannya, dan yang menahan diri dari setiap perbuatan jahat.” Yesaya 56:1, 2.

“Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!” Wahyu 22:11.

“Kita percaya tanpa ragu bahwa Kristus akan segera datang… Kita sedang bersiap untuk bertemu Dia yang dikawal oleh rombongan malaikat suci, akan datang di awan-awan surga untuk memberikan jamahan akhir kekekalan bagi orang-orang yang setia dan berlaku benar. Ketika Dia datang, Dia tidak akan lagi membersihkan kita dari dosa-dosa kita, untuk menghilangkan dari kita cacat tabiat kita, atau untuk menyembuhkan kita dari kelemahan sifat dan watak kita. Bagi kita, semua pekerjaan ini akan selesai sebelum waktu kedatangan-Nya itu.
“Ketika Tuhan datang, mereka yang kudus akan tetap kudus. Mereka yang telah memelihara tubuh dan roh mereka dalam kesucian, dalam pengudusan dan kehormatan, akan menerima jamahan akhir kekekalan. Tetapi orang-orang yang tidak adil, tidak suci, dan kotor, akan tetap demikian selamanya. Tidak akan ada lagi pekerjaan yang akan dilakukan bagi mereka untuk menghilangkan cacat mereka dan memberi mereka tabiat yang suci. Pemurni tidak akan duduk lagi untuk mengerjakan proses pemurnian-Nya dan menghapus dosa-dosa dan kerusakan mereka. Ini semua harus dilakukan dalam jam-jam percobaan saat ini. Sekarang, pekerjaan bagi kita ini, harus diselesaikan…
“Kita berada di dunia yang bertentangan dengan kebenaran, kemurnian tabiat, dan pertumbuhan dalam kasih karunia. Kemanapun kita mengedarkan pandangan kita, maka kita akan melihat adanya kerusakan dan kekotoran hati, cacat dalam rupa dan dosa. Dan pekerjaan apakah yang harus kita lakukan disini sebelum dapat menerima kekekalan? Yaitu pekerjaan untuk menjaga kekudusan tubuh kita, kemurnian roh kita, dan agar kita dapat berdiri tanpa noda di tengah kemerosotan yang mengelilingi kita di hari-hari terakhir ini. Dan jika pekerjaan ini hendak diselesaikan, maka kita perlu terlibat di dalamnya, dengan sepenuh hati dan segenap pengertian. Sifat mementingkan diri seharusnya tidak datang ke sini untuk mempengaruhi kita. Roh Allah harus memiliki kendali yang sempurna atas kita, mempengaruhi kita dalam segala tindakan kita. Jika kita memiliki hak untuk menggenggam Surga, yakni hak untuk berpegang pada kuasa yang datangnya dari atas, maka kita akan merasakan pengaruh pengudusan Roh Allah di dalam hati kita.” –Testimony Treasures, jilid 1, hal. 181, 182.

Pertanyaan-pertanyaan untuk direnungkan:
Apakah sekarang ini adalah saat-saat terakhir belas kasihan ketika Tuhan masih memberi kita kesempatan terakhir untuk keselamatan kita?
Apa pekerjaan yang harus kita lakukan di bumi ini sebelum kita menerima kekekalan?
Apakah kita memahami dengan jelas bahwa yang akan menerima jamahan akhir kekekalan hanyalah orang-orang yang telah memelihara tubuh dan roh mereka dalam kesucian, pengudusan dan kehormatan?

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×