off

Renungan Harian

KEJAHATAN INI SEDANG BERADA DI AMBANG PENGGENAPANNYA

“Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya. 15Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: “Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian di bumi sudah masak.” 16Dan Ia, yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumipun dituailah.” Wahyu 14:14-16

“Krisis besar menunggu umat Tuhan. Krisis menanti dunia. Perjuangan paling penting dari segala zaman ada di hadapan kita. Peristiwa-peristiwa yang selama lebih dari empat puluh tahun kita miliki atas kegenapan perkataan nubuat yang dinyatakan akan terjadi sekarang, sedang berlangsung di depan mata kita. Persoalan tentang amandemen Konstitusi yang membatasi kebebasan hati nurani telah diajukan kepada para pembuat undang-undang bangsa. Persoalan tentang menegakkan pemeliharaan hari Minggu telah menjadi salah satu perhatian dan kepentingan nasional. Kami tahu betul apa hasil dari gerakan ini nantinya. Tetapi, apakah kita siap menghadapinya? Sudahkah kita dengan setia menjalankan tugas yang telah Tuhan janjikan kepada kita untuk memberi peringatan kepada orang-orang akan bahaya di hadapan mereka? …
“Gerakan Reformasi Nasional, yang menjalankan kekuatan legislasi agama, ketika berkembang sepenuhnya, malah akan mewujudkan intoleransi dan penindasan yang sama yang terjadi di abad-abad sebelumnya. Dewan manusia kemudian mengambil hak prerogatif Ilahi, dengan menghancurkan kemerdekaan hati nurani di bawah kekuasaan despotik mereka; dan pemenjaraan, pengasingan, dan kematian diancamkan bagi orang-orang yang menentang perintah mereka. Jika kepausan maupun prinsip-prinsipnya akan diundang-undangkan kembali kepada kekuasaan, maka api penganiayaan akan menyala kembali terhadap mereka yang tidak mau mengorbankan hati nurani dan kebenaran untuk menghormati kesalahan populer. Kejahatan ini sedang berada di ambang penggenapannya.” –Testimony Treasures, jilid 2, hal. 318, 319.

Pertanyaan untuk direnungkan:
Apakah kita menyadari bahwa penggenapan nubuat yang akan datang benar-benar sedang dekat di hadapan kita? Kemudian, datanglah pertanyaan ini: apakah kita siap untuk tetap bertahan setia, di masa ujian ini?
Apa yang perlu kita lakukan agar kita siap menghadapi ujian yang terakhir ini?
Apakah tabiat kita telah diubahkan seturut dengan pola keserupaan Kristus? Apakah kita telah terlahir baru? Apakah kita telah disucikan di bawah tuntunan Roh Kudus menurut standar tabiat Ilahi? Apakah kita tergolong pada orang-orang yang dimeteraikan, dan nama kita tercantum pada kitab kehidupan? Apakah memikirkan dan merenungkan akan hal ini menjadi hal yang penting bagi kita?

Bila memiliki pertanyaan, jangan tunda lagi, silahkah tanyakan dalam kolom komentar di bawah ini.

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×