Renungan Harian
SETAN SENDIRI AKAN TAMPIL MENYERUPAI KRISTUS
“Seorang yang bernama Simon telah sejak dahulu melakukan sihir di kota itu dan mentakjubkan rakyat Samaria, serta berlagak seolah-olah ia seorang yang sangat penting. Semua orang, besar kecil, mengikuti dia dan berkata: “Orang ini adalah kuasa Allah yang terkenal sebagai Kuasa Besar.” Dan mereka mengikutinya, karena sudah lama ia mentakjubkan mereka oleh perbuatan sihirnya.” Kisah 8: 9-11
“Sebagai puncak tindakannya dalam drama besar penipuan itu, Setan sendiri akan mengambil rupa Kristus. Gereja telah lama mengaku menunggu kedatangan Juru Selamat sebagai penyempurnaan dan kegenapan harapan-harapannya. Sekarang penipu besar itu akan menampakkan bahwa Kristus telah datang. Di berbagai bagian dunia, Setan akan menampakkan dirinya di antara manusia sebagai makhluk yang agung dengan terang yang menyilaukan menyerupai gambaran Anak Allah yang diberikan oleh Yohanes di dalam kitab Wahyu (Wahyu 1:13-15). Kemuliaan yang mengelilinginya tidak tertandingi oleh sesuatu apapun yang pernah dilihat oleh mata yang fana ini. Pekik sorak menggelegar di udara, ‘Kristus telah datang! Kristus telah datang!’ Orang-orang sujud menyembah dihadapannya, sementara ia mengangkat tangannya dan memberkati mereka, sebagaimana Kristus memberkati murid-murid-Nya pada waktu Ia masih berada di dunia ini. Suaranya lembut dan merendah, namun merdu kedengarannya. Dalam nada lembut penuh kasihan ia menyampaikan beberapa kebenaran surgawi yang penuh kemurahan sebagaimana yang diucapkan oleh Juruselamat. Ia menyembuhkan penyakit-penyakit orang dan kemudian dalam tabiat Kristus yang dipakaikannya, ia mengatakan bahwa ia telah mengubah Sabat kepada hari Minggu, dan memerintahkan semua untuk menyucikan hari yang telah diberkatinya itu. Ia menyatakan bahwa mereka yang bersikeras menyucikan hari ketujuh menghujat namanya oleh menolak mendengarkan malaikat-malaikatnya yang dikirimkan kepada mereka dengan terang dan kebenaran. Seperti orang-orang Samaria yang telah ditipu oleh Simon Magus, orang banyak itu — dari yang paling kecil sampai yang paling besar — menaruh perhatian kepada sihir, lalu berkata, ‘Orang ini adalah kuasa dari Allah.’ (Kisah 8:10).
“Akan tetapi umat Allah tidak akan tersesat. Ajaran-ajaran kristus palsu ini tidak sesuai dengan Alkitab. Berkat-berkatnya dinyatakan hanya untuk para penyembah binatang dan patungnya, suatu golongan yang ke atasnya Alkitab katakan akan dicurahkan murka Allah yang tidak bercampur.” –The Great Controversy, hal. 624, 625.
Pertanyaan untuk direnungkan:
Apakah trik-trik penipuan Setan terus berulang?
Akankah setan akhirnya nanti tampil dengan mengaku sebagai Kristus untuk menyesatkan banyak orang?
Apa yang akan menjadi permintaan Setan, ketika ia menyatakan dirinya sebagai kristus palsu? Kapankah tepatnya murka Allah yang tanpa campuran itu dicurahkan?
Bila memiliki pertanyaan, jangan tunda lagi, silahkah tanyakan dalam kolom komentar di bawah ini.