off

Renungan Harian

PENGHAKIMAN DIMULAI DI RUMAH ALLAH

Suatu bukti tentang adilnya penghakiman Allah, yang menyatakan bahwa kamu layak menjadi warga Kerajaan Allah, kamu yang sekarang menderita karena Kerajaan itu.” 2 Tesalonika 1:5
Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?” 1 Petrus 4:17

“Nama sihir sekarang dianggap sebagai penghinaan. Klaim bahwa laki-laki bisa berhubungan badan dengan roh jahat dianggap sebagai dongeng Abad Kegelapan. Tetapi spiritisme, yang jumlahnya ratusan ribu, bahkan, jutaan, yang telah masuk ke dalam lingkaran ilmiah, yang telah menginvasi gereja-gereja, dan telah mendapat dukungan di badan legislatif, dan bahkan di pengadilan raja-raja — penipuan raksasa ini, dalam penyamarannya yang baru, hanyalah kebangkitan dari sihir lama yang sebelumnya telah dikutuk dan dilarang.
“Jika tidak ada bukti lain dari karakter spiritisme yang sebenarnya, maka sudah cukup bagi orang Kristen dengan melihat bahwa roh itu termasuk di dalamnya bila tidak dapat lagi membuat perbedaan antara kebenaran dan dosa, antara para rasul Kristus yang paling mulia dan paling murni dengan hamba-hamba Setan yang paling rusak. Dengan mewakili orang-orang paling rendah di bumi ini, sebagaimana ketika di surga, dimana ia sangat ditinggikan di sana, Setan pun berkata kepada dunia ini: ‘Tidak masalah betapapun jahatnya dirimu; apakah engkau percaya atau tidak pada Tuhan dan pada Alkitab. Hiduplah sesukamu; sorga adalah rumahmu.’ Guru spiritual palsu itu menyatakan: ‘Setiap orang yang berbuat jahat adalah baik di mata TUHAN; kepada orang-orang yang demikianlah Ia berkenan — atau jika tidak, di manakah Allah yang menghukum?’ Maleakhi 2:17. Firman Tuhan bersabda: ‘Celakalah mereka yang menyebutkan kejahatan itu baik dan kebaikan itu jahat, yang mengubah kegelapan menjadi terang dan terang menjadi kegelapan, yang mengubah pahit menjadi manis, dan manis menjadi pahit.’ Yesaya 5:20. –The Great Controversy, hal. 556.

Pertanyaan untuk direnungkan:
Dapatkah kita melihat dengan jelas bahwa Tuhan telah menunjukkan perbedaan yang sempurna antara kebaikan dengan kejahatan, dan antara kebenaran dengan ketidakbenaran?
Dapatkah kita sadari bahwa tujuan utama Setan ialah mencampuradukkan kejahatan dengan kebaikan, lalu kemudian membingungkan dan menyalahgunakannya untuk menyesatkan manusia dengan kesenangan hingga akhirnya membawa mereka pada kebinasaan, juga menghilangkan pengharapan akan belas kasihan Allah yang rindu untuk mengaruniakan kehidupan kekal bagi mereka?
Akankah kita menjadi bodoh dengan kehilangan karunia Allah, yang dengan kasih-Nya yang besar rindu untuk mengaruniakan kehidupan kekal bagi kita, dengan satu syarat, yakni tidak akan membiarkan kita mencampuradukkan kebaikan dengan kejahatan?
Kita harus menentukan pilihan bagi diri kita sendiri, apakah hidup kekal ataukah maut kekal.

Bila memiliki pertanyaan, jangan tunda lagi, silahkah tanyakan dalam kolom komentar di bawah ini.

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×