ORANG-ORANG PERCAYA DALAM NAMA SAJA ADALAH PARA PENGIKUT “KRISTUS” YANG PALSU DAN YANG MENYESATKAN

“Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang.” 2 Korintus 11:14

“Sementara Spiritisme semakin mirip meniru Kekristenan yang sekedar nama saja pada zaman ini, ia memiliki kuasa yang lebih besar untuk menyesatkan dan menjerat. Setan sendiri menyesuaikan diri menurut cara-cara modern. Ia akan tampak dengan tabiat seperti seorang malaikat terang. Melalui agen-agen Spiritisme, diadakanlah mujizat-mujizat, orang sakit disembuhkan, dan banyak keajaiban yang tidak bisa disangkal akan diadakan. Dan sementara roh-roh itu mengaku percaya kepada Alkitab, dan menunjukkan penghormatan kepada lembaga gereja, pekerjaan mereka akan diterima sebagai penyataan kuasa ilahi.
“Garis perbedaan antara orang yang mengaku Kristen dan orang fasik sekarang sukar ditentukan. Anggota-anggota jemaat mengasihi apa yang dikasihi dunia ini, dan siap sedia bergabung dengan mereka. Dan Setan berketetapan untuk mempersatukan mereka di dalam satu badan, dan dengan demikian memperkuat kepentingannya oleh memasukkan semua ke dalam barisan Spiritisme. Para pengikut paus, yang menyombongkan mujizat sebagai suatu tanda tertentu dari gereja yang benar, akan mudah tertipu oleh kuasa yang mengadakan keajaiban ini, dan Protestan, yang sudah membuangkan perisai kebenaran, juga akan tertipu. Para pengikut Paus, Protestan dan para pencinta keduniawian akan sama-sama menerima bentuk kesalehan dan peribadatan tanpa kuasa ini, dan mereka akan melihat di dalam persatuan ini suatu gerakan besar bagi pertobatan dunia, dan menyambut millenium yang sudah lama mereka harapkan itu.” –The Great Controversy, hal. 588.
“Saya melihat bahwa gereja Kristen dan Advent dalam nama saja adalah seperti Yudas, akan mengkhianati kita kepada Katolik, untuk mendapatkan pengaruh mereka untuk melawan orang-orang kudus.” {1EGWLM 245.1}

Pertanyaan untuk direnungkan:
Apakah kita sedang hidup di masa kebingungan dengan berbagai ajaran dan pendapat yang saling bertentangan di antara umat percaya dan diantara penduduk dunia yang tidak percaya?
Apakah Setan dengan kejahatan dan tipu daya pemikirannya masih terus mengendalikan untuk membingungkan dan menyesatkan generasi umat manusia sekarang ini, dan bahkan akan menyatakan dirinya sebagai Kristus dan Mesias?
Apakah kita sedang menantikan peristiwa terakhir dimana Khatolik, Protestan, dan Advent dalam nama saja, dan bahkan dengan Advent Pembaharuan dalam nama saja akan bergabung untuk menganiaya pengikut-pengikut Kristus yang setia?

Bila memiliki pertanyaan, jangan tunda lagi, silahkah tanyakan dalam kolom komentar di bawah ini.