Renungan Harian
PENYESATAN YANG BERBAHAYA
“Tetapi kepada bangsa ini haruslah kaukatakan: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menghadapkan kepada kamu jalan kehidupan dan jalan kematian.” Yeremia 21:8
“Ada banyak orang yang beragama hanya dalam teori. Bagi mereka perasaan senang adalah kesalehan. Mereka menyatakan, “Datanglah kepada Yesus, dan percayalah pada-Nya. Tidak menjadi soal tentang apa yang engkau percayai selama engkau jujur dalam kepercayaanmu itu.” Mereka tidak berusaha untuk membuat orang berdosa mengerti tentang sifat dosa yang sebenarnya…”
“Setan mau agar tiap pelanggar hukum Allah mengaku diri suci. Ini yang setan sendiri sedang lakukan. Ia puas ketika manusia menggantungkan iman mereka pada ajaran-ajaran palsu, dan kegairahan agama; sebab, ia dapat mempergunakan orang-orang ini untuk melaksanakan maksudnya dalam menyesatkan jiwa-jiwa. Ada banyak orang yang mengaku orang-orang yang sedang dikuduskan, padahal sebenarnya sedang membantu Setan dalam kerjanya. Mereka banyak berbicara tentang perasaan mereka; tentang kasih mereka kepada Allah. Tetapi, Allah tidak mengenal kasih mereka; sebab kasih mereka itu hanya khayalan dari si musuh. Allah telah memberikan terang kepada jiwa-jiwa ini, tetapi mereka menolak untuk menerimanya. Bersama bapa segala dusta, mereka akan menerima upah ketidaktaatan.” –Evangelism, hal. 597.
“Saya melihat bahwa gereja-gereja Kristen dan Advent yang dalam nama saja, adalah seperti Yudas, yang akan mengkhianati kita dengan memihak Khatolik, untuk memperoleh pengaruh mereka melawan orang-orang kudus. Orang-orang kudus akan menjadi umat yang tidak dikenal oleh orang kebanyakan, sedikit dikenal oleh Khatolik, tetapi, orang-orang Kristen dan Advent dalam nama saja akan mengenal iman kita dan kebiasaan-kebiasaan kita, dan akan mengkhianati orang-orang kudus dan melaporkan mereka kepada orang-orang Khatolik, sebagai orang-orang yang dianggap tidak menghormati lembaga paus – yakni, bahwa mereka memelihara Sabat dan tidak menghormati hari Minggu.” {1EGWLM 245.1}
Pertanyaan untuk direnungkan:
Apakah hanya perasaan senang saja yang menjadi tanda bahwa kita diterima dan diselamatkan Allah?
Apakah Setan merasa puas bila manusia meletakkan iman mereka pada ajaran-ajaran palsu dan kegairahan agama semata?
Bagaimana Roh Nubuat menyatakan tentang orang-orang Advent dalam nama saja? Apakah mereka akan mengkhianati pengikut Kristus yang setia?
Bila memiliki pertanyaan, jangan tunda lagi, silahkah tanyakan dalam kolom komentar di bawah ini.