3 Desember 2022

RENCANA KESELAMATAN ADALAH UNTUK MEMULIHKAN CITRA ALLAH DI DALAM DIRI MANUSIA

“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.” Yohanes 17:3.

“Ketika Adam berasal dari tangan Sang Pencipta, ia memiliki, dalam sifat fisik, mental, dan spiritualnya, keserupaan dengan Penciptanya. “Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya” (Kejadian 1:27), dan adalah tujuan-Nya agar semakin lama manusia hidup, semakin sempurna ia harus mengungkapkan gambar ini—semakin mencerminkan kemuliaan Sang Pencipta. … Sepanjang zaman kekal dia akan terus memperoleh harta pengetahuan baru, menemukan mata air kebahagiaan yang segar, dan memperoleh pemahaman yang lebih jelas dan bertambah jelas tentang kebijaksanaan, kuasa, dan kasih Tuhan. Semakin penuh dia memenuhi tujuan ciptaannya, semakin penuhlah ia mencerminkan kemuliaan Sang Pencipta.

“Tetapi karena ketidaktaatan, ini sirna. Oleh dosa keserupaan ilahi dirusak, dan nyaris dilenyapkan. Kekuatan fisik manusia melemah, kapasitas mentalnya berkurang, penglihatan rohaninya meredup. Dia telah takluk pada maut. Namun bangsa manusia tidak dibiarkan tanpa pengharapan. Dengan kasih dan belas kasihan yang tak terbatas rencana keselamatan telah disusun, dan kehidupan kesempatan dalam belas kasihan diberikan. Untuk memulihkan citra Penciptanya dalam diri manusia, untuk membawanya kembali kepada kesempurnaan dimana ia diciptakan, untuk meningkatkan perkembangan tubuh, pikiran, dan jiwa, dan agar tujuan ilahi dalam penciptaannya dapat terwujud—untuk hal-hal inilah karya penebusan itu dibuat.” –Education, hal. 15.

“Hati manusia tidak akan pernah mengenal kebahagiaan sampai ia diserahkan untuk dibentuk oleh Roh Allah. Roh menyesuaikan jiwa yang diperbarui dengan modelnya, Yesus Kristus.” –Ye Shall Receive Power, hal. 344.