15 Februari 2023

Pribadi Ketiga Pada Keilahian

Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian. 2 Korintus 13:13.

Kita perlu menyadari bahwa Roh Kudus … adalah suatu pribadi sebagaimana Allah adalah suatu pribadi….
Roh Kudus memiliki kepribadian, kalau tidak Dia tidak dapat memberikan kesaksian kepada roh kita dan dengan roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dia juga pastilah menjadi pribadi yang ilahi, jika tidak, Dia tidak dapat mengetahui rahasia yang tersembunyi di dalam pikiran Allah.
Roh Kudus adalah agen yang bebas, bekerja, dan mandiri. Allah surga menggunakan Roh-Nya sekehendak hati-Nya; dan pikiran manusia, penilaian manusia, dan metode manusia tidak akan dapat menetapkan batasan untuk kerjanya, atau menentukan saluran yang akan dilaluinya, sebagaimana mereka tidak dapat memerintahkan angin meski mereka berkata kepada angin, “Saya memintamu untuk meniup ke arah tertentu, dan untuk berperilaku seperti ini dan itu.”
Sejak awal Allah telah bekerja oleh Roh Kudus-Nya melalui sarana manusia untuk mencapai tujuan-Nya demi ras yang telah jatuh…. Kekuatan yang sama yang telah menopang para leluhur, yang memberi Kaleb dan Yosua iman dan keberanian, dan yang membuat pekerjaan gereja kerasulan menjadi efektif, telah menopang anak-anak Allah yang setia di setiap zaman berikutnya.
Roh Kudus adalah yang tertinggi dari semua karunia yang Dia [Yesus] dapat minta dari Bapa-Nya untuk permuliaan umat-Nya. Roh harus diberikan sebagai agen regenerasi, dan tanpa ini pengorbanan Kristus tidak akan berguna. Kekuatan kejahatan telah menguat selama berabad-abad, dan ketundukan manusia pada penawanan setan ini sungguh luar biasa. Dosa dapat dilawan dan diatasi hanya melalui agen perkasa dari pribadi ketiga Ketuhanan ini, yang akan datang tanpa kekuatan yang dibuat-buat semata, tetapi dalam kepenuhan kuasa ilahi.
Roh Kudus adalah penolong yang efektif dalam memulihkan citra Allah dalam jiwa manusia. -The Faith I Live By, hal. 52.