13 Agustus 2022

PERUBAHAN HATI

“Aku akan memberikan mereka hati yang baru dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat,” Yehezkiel 11:19.

“Perubahan hati yang dinyatakan oleh kelahiran baru hanya dapat dilakukan oleh karya Roh Kudus yang efektif. Itu saja yang dapat membersihkan kita dari segala kenajisan. Jika diizinkan untuk merubah dan membentuk hati kita, maka kita akan dapat membedakan tabiat kerajaan Allah, dan menyadari perlunya perubahan yang harus dilakukan sebelum kita dapat masuk ke kerajaan ini. Kesombongan dan cinta diri menolak Roh Allah; setiap kecenderungan alami jiwa menentang perubahan dari sifat mementingkan diri sendiri dan kesombongan menjadi lemah lembut dan rendah hati seperti Kristus. Tetapi jika kita mau menempuh jalan menuju kehidupan kekal, kita tidak boleh mendengarkan bisikan diri sendiri. Dalam kerendahan hati dan penyesalan kita harus memohon kepada Bapa surgawi kita, ‘Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh.’ (Mazmur 51:12). Saat kita menerima terang ilahi, dan bekerja sama dengan makhluk-makhluk surgawi, maka kita ‘dilahirkan kembali,’ dibebaskan dari kekotoran dosa oleh kuasa Kristus.
“Kristus datang ke dunia kita karena Dia melihat bahwa manusia telah kehilangan gambar dan sifat Allah. Dia melihat bahwa manusia telah mengembara jauh dari jalan kedamaian dan kemurnian, dan bahwa, jika dibiarkan sendiri, mereka tidak akan pernah dapat menemukan jalan kembali. Dia datang dengan keselamatan yang penuh dan sempurna, untuk mengubah hati kita yang membatu menjadi hati yang daging, untuk mengubah sifat berdosa kita menjadi serupa dengan-Nya, agar, dengan mengambil bagian dalam sifat ilahi, kita dapat dilayakkan untuk berhadapan dengan pengadilan surgawi.” –Ye Shall Receive Power, hal. 24.