Penyempurnaan Tabiat adalah Pekerjaan Seumur Hidup
2 Maret 2022
PENYEMPURNAAN TABIAT ADALAH PEKERJAAN SEUMUR HIDUP
“Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah.” Romans 7:22.
“Kristus tidak mengurangi tuntutan hukum. Dalam bahasa yang tidak salah lagi Dia menyajikan ketaatan kepadanya sebagai syarat kehidupan kekal—syarat yang sama yang dituntut dari Adam sebelum kejatuhannya. Bagi jiwa yang hidup sekarang ini Tuhan mengharapkan yang tidak kurang dari yang Dia harapkan dari manusia di Firdaus, yakni ketaatan yang sempurna, kebenaran yang tidak bercacat. Persyaratan di bawah perjanjian kasih karunia adalah sama luasnya dengan persyaratan yang dibuat di Eden: yaitu keselarasan dengan hukum Allah, yang kudus, adil, dan baik.” –Christ’s Object Lessons, hal. 391.
“Ini adalah zaman yang terkenal dengan pekerjaan yang dangkal, yang menyukai metode yang gampang, dan suka menyombongkan kekudusan yang diluar standar tabiat yang telah Tuhan tegakkan. Semua jalur pintas, semua jalur yang terputus, semua ajaran yang gagal meninggikan hukum Tuhan sebagai standar tabiat rohani, adalah palsu. Penyempurnaan tabiat adalah pekerjaan seumur hidup, yang tidak dapat dicapai oleh orang-orang yang tidak mau berjuang untuk itu di jalan yang ditentukan Tuhan, dengan langkah-langkah yang lambat dan melelahkan. Kita tidak boleh membuat kesalahan dalam hal ini, melainkan hendaklah kita bertumbuh menjadi seperti Kristus, Kepala kita yang hidup, hari demi hari.” –Testimony Treasures, jilid 2, hal. 203.
“Pertanyaan yang paling menarik bagi masing-masing orang seharusnya adalah, Apakah saya sedang memenuhi persyaratan hukum Allah? Hukum itu kudus, adil, dan baik, dan Tuhan ingin kita setiap hari membandingkan perbuatan kita dengan standar kebenaran-Nya yang agung. Hanya dengan pemeriksaan diri yang cermat dalam terang Firman Tuhan, kita dapat menemukan penyimpangan kita dari pedoman kebenaran-Nya yang kudus… –That I May Know Him, hal. 298.