Pengaruh Kebiasaan-Kebiasaan Baik Pada Tabiat
15 September 2022
PENGARUH KEBIASAAN-KEBIASAAN YANG BAIK PADA TABIAT
“Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan.” Amsal 6:23.
“Orang tua sangat bertanggung jawab atas cetakan yang diberikan kepada tabiat anak-anak mereka. Mereka harus membentuk tabiat anak-anak ini menjadi simetris dan proporsional. Hanya sedikit pikiran anak-anak yang seimbang dengan baik, karena orang tua sangat lalai terhadap tugas mereka untuk merangsang sifat-sifat baik yang lemah dan menekan sifat-sifat yang salah. Mereka tidak ingat bahwa mereka berada di bawah kewajiban yang paling serius untuk mengawasi kecenderungan tiap-tiap anak mereka, bahwa adalah tugas mereka untuk melatih anak-anak mereka untuk memiliki kebiasaan-kebiasaan baik yang benar dan cara berpikir yang benar.” –Mind, Character, and Personality, jilid 1, hal. 148.
“Pembentukan kebiasaan-kebiasaan yang baik dan benar adalah memberikan kesan baik pada pikiran dan tabiat anak-anak agar mereka dapat berlatih dengan cara yang benar. Yang terpenting adalah dengan membawa anak-anak ini untuk berada di bawah pengaruh langsung Roh Allah, melatih dan mendisiplinkan mereka dalam pengasuhan dan nasihat Tuhan. Pembentukan kebiasaan yang benar, dan pertunjukkan roh yang benar, akan membutuhkan upaya yang sungguh-sungguh dalam nama dan kekuatan Yesus. Para guru harus bertekun, menyajikan baris demi baris, ajaran demi ajaran, sedikit disini dan sedikit disana, dengan segala kesabaran dan ketabahan hati, simpati dan kasih sayang, mengikat anak-anak ini ke dalam hatinya oleh kasih Kristus yang dinyatakan dalam dirinya sendiri.” –Mind, Character, and Personality, jilid 1, hal. 354.
“Sebagaimana kaum muda dididik, dan sebagaimana watak mereka dibentuk pada masa kanak-kanak untuk memiliki kebiasaan-kebiasaan yang baik dan benar, memiliki pengendalian diri, dan kesederhanaan, demikian pula akan jadinya pengaruh mereka terhadap masyarakat.” –The Adventist Home, hal. 15.