PENGANIAYAAN TERHADAP MESIAS – Bagian kedua

Pelajaran Sekolah Sabat Tahun 2022

Semester pertama (Yesus dalam Nubuat dan Simbol)

Pelajaran 15 Sabat 9 April 2022

PENGANIAYAAN TERHADAP MESIAS, Bagian 2

“Ketika kita memisahkan diri kita dari dunia dan kebiasaan-kebiasaannya, maka kita akan berhadapan dengan ketidaksenangan penduduk Dunia ini. Dunia telah membenci Dia yang merupakan perwujudan kebajikan, karena dia ternyata lebih baik dari mereka. Hamba tidaklah lebih besar dari tuannya. Jika cara hidup kita menyenangkan Tuhan, maka dunia akan membenci kita. Jika Yang Mulia Surga datang ke dunia ini, dan menanggung kehidupan penghinaan dan kematian yang dianggap memalukan, mengapa kita harus undur karena mengetahui bahwa ketaatan ternyata melibatkan salib? Jika Dia telah dianiaya, maka, dapatkah kita mengharapkan perlakuan yang lebih baik untuk kita? … Saya mengarahkanmu untuk memandang kepada Anak Domba Allah, yang menghapus dosa isi dunia. Dia akan menghibur dan memelihara barangsiapa yang datang kepada-Nya, memohonkan pertolongan…” –The Upward Look, hal. 325.

MINGGU
1. Menurut pemazmur, berapa banyak musuh yang dimiliki Mesias? Mengapa demikian?
Mazmur 69:5 Orang-orang yang membenci aku tanpa alasan lebih banyak dari pada rambut di kepalaku; terlalu besar jumlah orang-orang yang hendak membinasakan aku, yang memusuhi aku tanpa sebab; aku dipaksa untuk mengembalikan apa yang tidak kurampas.
Yohanes 15:24, 25 Sekiranya Aku tidak melakukan pekerjaan di tengah-tengah mereka seperti yang tidak pernah dilakukan orang lain, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang walaupun mereka telah melihat semuanya itu, namun mereka membenci baik Aku maupun Bapa-Ku. 25Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.

“Ketika Kristus ada di bumi ini, orang-orang berbondong-bondong untuk mendengar-Nya. Perkataan-Nya sangat sederhana dan mudah dimengerti, sehingga orang yang paling tidak terpelajar sekalipun akan dapat memahaminya, dan pendengar-Nya mendengarkan dengan penuh kekaguman. Kenyataan ini mendatangkan amarah para ahli Taurat dan Farisi. Mereka dipenuhi dengan iri hati, karena menyaksikan orang-orang ternyata mendengarkan dengan penuh perhatian pada kata-kata Guru baru ini. Mereka bertekad untuk menghancurkan pengaruh-Nya terhadap orang banyak. Mereka mulai dengan menyerang tabiat-Nya, dengan menyatakan bahwa ia dilahirkan dalam dosa, dan bahwa Ia mengusir setan melalui kuasa pangeran setan. Dengan demikian, digenapilah firman, ‘Mereka membenci Aku tanpa alasan.’ Yohanes 15:25; lihat juga Mazmur 69:4. Para pemimpin Yahudi memfitnah dan menganiaya Seorang yang paling ‘menyolok diantara selaksa orang’ (Kidung Agung 5:10).” –The Upward Look, hal. 325.

DIANIAYA KARENA ALLAH
SENIN
2. Mengapa Dia mau menerima misi yang meliputi penderitaan yang berat, celaan, penghinaan, dan bahkan kematian?
Mazmur 69:8 Sebab oleh karena Engkaulah aku menanggung cela, noda meliputi mukaku.
Yeremia 15:15 Engkau mengetahuinya; ya TUHAN, ingatlah aku dan perhatikanlah aku, lakukanlah pembalasan untukku terhadap orang-orang yang mengejar aku. Janganlah membiarkan aku diambil, karena panjang sabar-Mu, ketahuilah bagaimana aku menanggung celaan oleh karena Engkau!
Mazmur 44:23 Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami dianggap sebagai domba-domba sembelihan.

“Salib itu dihubungkan dengan kekuasaan Roma. Itulah alat untuk jenis kematian yang paling bengis dan hina. Para penjahat yang paling hina dituntut memikul salib ke tempat pelaksanaan hukuman mati; dan sering ketika salib itu sudah hampir diletakkan di atas bahu, mereka menolak dengan kekerasan yang penuh perasaan putus asa, sampai mereka dikuasai, dan alat penyiksa diikatkan pada mereka. Tetapi Yesus menyuruh para pengikut-Nya mengangkat salib dan memikulnya seperti Dia. Bagi murid-murid, perkataan-Nya, meskipun dipahami dengan samar-samar, menunjuk kepada penyerahan diri mereka pada sifat merendahkan diri yang paling pahit, penyerahan diri meskipun sampai kepada maut karena nama Kristus. Tidak ada penyerahan diri yang lebih sempurna yang dapat digambarkan oleh perkataan Juruselamat. etapi segala perkara ini telah diterima-Nya bagi mereka. Yesus tidak menganggap surga suatu tempat yang dirindukan sementara kita dalam keadaan hilang, la meninggalkan istana surga untuk hidup yang penuh celaan dan hinaan, serta kematian yang memalukan. Ia yang kaya dengan harta benda surga yang tak ternilai, menjadi papa, supaya oleh kepapaan-Nya kita boleh menjadi kaya. Kita harus mengikuti jalan yang ditempuh-Nya.” –The Desire of Ages, hal. 416, 417.

SELASA
3. Menjadi apakah Dia, bahkan bagi orang-orang yang Dia telah beri makan ataupun sembuhkan dengan kasih?
Mazmur 69:8; 31:11 Aku telah menjadi orang luar (orang asing) bagi saudara-saudaraku, dan orang asing bagi anak-anak ibuku; … 31:11Di hadapan semua lawanku aku tercela, menakutkan bagi tetangga-tetanggaku, dan menjadi kekejutan bagi kenalan-kenalanku; mereka yang melihat aku di jalan lari dari padaku.
Yohanes 1:11; 7:5 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya… 7:5Sebab saudara-saudara-Nya sendiripun tidak percaya kepada-Nya.

“Keilahian Kristus adalah bagai harta karun yang tersembunyi. Pada suatu waktu itu, Dia yang Ilahi telah berada bumi dalam rupa kemanusiaan, dan tabiat-Nya yang sebenarnya telah dinyatakan. Allah Surga telah bersaksi tentang kesatuan-Nya dengan Anak-Nya. Pada saat baptisan-Nya, langit tebuka, dan kemuliaan Allah dalam bentuk seekor merpati berwarna keemasan yang menyala, terbang melayang ke atas Juruselamat, dan sebuah suara terdengar dari surga, menyatakan, ‘Inilah Anak-Ku yang Ku-kasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.’ Matius 3:17. Tetapi bangsa kepada siapa Kristus telah datang, meskipun mengaku sebagai umat pilihan Allah, nyatanya tidak mengenali Harta Surgawi yang terdapat dalam diri pribadi Yesus Kristus.” –That I May Know Him, hal. 58.

CINTA UNTUK RUMAH ALLAH
RABU
4. Perasaan apa yang akan Dia miliki untuk Allah dan rumah-Nya? Atas siapakah kritik dari orang-orang yang mencela Allah telah ditimpakan?
Mazmur 69:10 sebab cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku, dan kata-kata yang mencela Engkau telah menimpa aku.
Yohanes 2:17 Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: “Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku.”
Roma 15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: “Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku.”

“Sejak zaman yang kekal adalah maksud Allah agar setiap makhluk yang diciptakan, mulai dari serafim yang gilang-gemilang dan suci sampai kepada manusia, harus menjadi bait suci untuk tempat tinggal Khalik. Karena dosa, manusia tiada lagi menjadi bait suci Allah. Karena digelapkan dan dinajiskan oleh kejahatan, hati manusia tiada lagi menyatakan kemuliaan Ilahi. Akan tetapi oleh penjelmaan Anak Allah, maksud surga pun terlaksana. Allah bersemayam di dalam manusia, dan oleh rahmat yang menyelamatkan, hati manusia pun sekali lagi dapat menjadi bait suci-Nya. Allah telah merencanakan supaya Bait Suci di Yerusalem itu menjadi saksi yang tetap akan nasib mulia yang terbuka bagi tiap-tiap jiwa. Akan tetapi orang Yahudi belum mengerti pentingnya arti bangunan, yang mereka pandang dengan kebanggaan yang begitu besar. Mereka tidak menyerahkan diri mereka sendiri sebagai bait yang suci bagi Roh Ilahi. Halaman Bait Suci di Yerusalem itu, yang penuh dengan kegaduhan perdagangan yang najis, membayangkan secara tepat keadaan bait suci hati mereka, yang dinajiskan oleh hadirnya hawa nafsu dan pikiran-pikiran yang najis. Dalam membersihkan Bait Suci itu dari pedagang-pedagang duniawi, Yesus sekaligus mengumumkan tugas-Nya untuk membersihkan hati manusia dari kenajisan dosa, dari keinginan duniawi, dari hawa nafsu yang mementingkan diri, dari kebiasaan-kebiasaan yang buruk, dan yang merusakkan jiwa.” –The Desire of Ages, hal. 161.

KAMIS
5. Bukannya menghargai pelayanan kasih karunia-Nya dan banyaknya mukjizat yang diperbuat-Nya, bagaimanakah banyak orang justru malah meremehkan-Nya?
Mazmur 69:13, 23; 55:4 Aku menjadi buah bibir orang-orang yang duduk di pintu gerbang, dengan kecapi peminum-peminum menyanyi tentang aku…. 23Biarlah jamuan yang di depan mereka menjadi jerat, dan selamatan mereka menjadi perangkap… 55:4karena teriakan musuh, karena aniaya orang fasik; sebab mereka menimpakan kemalangan kepadaku, dan dengan geramnya mereka memusuhi aku.
Yohanes 8:40 Tetapi yang kamu kerjakan ialah berusaha membunuh Aku; Aku, seorang yang mengatakan kebenaran kepadamu, yaitu kebenaran yang Kudengar dari Allah; pekerjaan yang demikian tidak dikerjakan oleh Abraham.

“Orang Farisi telah menyatakan diri sendiri sebagai anak-anak Abraham. Yesus menyatakan kepada mereka bahwa tuntutan ini hanya dapat ditetapkan oleh melakukan perbuatan Abraham. Anak-anak Abraham sejati adalah orang-orang mau hidup dalam penurutan kepada Allah sebagaimana halnya dengan Abraham. Mereka tidak akan berusaha membunuh Seorang yang sedang mengucapkan kebenaran yang diberikan kepada-Nya dari Allah. Dalam bersekongkol melawan Kristus, rabi-rabi sama sekali tidak melakukan perbuatan Abraham. Hanya sekadar silsilah keturunan dari Abraham tidak ada nilainya. Tanpa adanya suatu hubungan rohani dengan dia, yang dinyatakan dalam kepemilikan roh yang sama, dan melakukan perbuatan yang sama, maka mereka bukanlah anak-anaknya.” –The Desire of Ages, hal. 466.

DIPERMALUKAN DAN DIHINA
JUMAT
6. Bukannya memberikan kehormatan kepada Mesias dan rasa syukur yang luar biasa atas berkat-berkat-Nya yang tak terhitung banyaknya, apa yang ditumpukkan manusia kepada-Nya? Seberapa sering ini terjadi?
Mazmur 69:20 Engkau mengenal celaku, maluku dan nodaku (hinaku); semua lawanku ada di hadapan-Mu.
Ibrani 12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.”

“Betapa sedikit dari kita yang memahami arti sebenarnya dari doa-doa kita! Yesus tahu pengorbanan tak terbatas dimana kemuliaan itu harus dibeli, ketika Dia, ‘dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia.’ Ibrani 12:2. Sukacita itu adalah ketika Ia melihat jiwa-jiwa diselamatkan melalui penghinaan-Nya, penderitaan-Nya, dan penumpahan darah-Nya.” – The Sanctified Life, hal. 56 (1883).
“Bila para pengikut Kristus mengembalikan milik-Nya kepada Tuhan, berarti mereka sedang mengumpulkan harta yang nantinya akan diberikan kepada mereka ketika mereka mendengar perkataan, ‘Baik sekali perbuatanmu itu hai hambaku yang baik dan setia! Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.’ ‘la yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.’ Matius 25:23; Ibrani 12:2 Sukacita dalam hal melihat jiwa-jiwa yang ditebus, yakni jiwa-jiwa yang diselamatkan selama-lamanya, merupakan pahala bagi semua orang yang mengikuti jejak kaki-Nya yang telah mengatakan, ‘Ikutlah Aku.’ (Matius 4:19; Markus 1:17).” –The Desire of Ages, hal. 523.

SABAT
7. Sejauh mana Dia telah menjadi objek penghinaan dan celaan? Dari sekian banyaknya orang yang Dia layani, berapa banyak dari mereka menunjukkan kepedulian pada-Nya?
Mazmur 69:21; 142:5 Cela itu telah mematahkan hatiku, dan aku dipenuhi dengan beban yang berat; aku menantikan belas kasihan, tetapi sia-sia, menantikan penghibur-penghibur, tetapi tidak kudapati… 142:5Aku memandang ke kanan dan melihat, tidak ada seorangpun yang menghiraukan aku; tempat pelarian bagiku telah hilang, tidak ada seorangpun yang mencari aku.
Matius 26:37, 38, 40 Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar, 38lalu kata-Nya kepada mereka: “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku.”… 40Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: “Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?”

“Di dekat pintu masuk ke taman, Yesus meninggalkan semuanya kecuali tiga murid-Nya, menyuruh mereka berdoa bagi diri mereka sendiri dan bagi-Nya. Bersama Petrus, Yakobus dan Yohanes, Ia memasuki tempat yang terpencil itu. Ketiga murid ini adalah sahabat-sahabat Kristus yang paling dekat. Mereka telah memandang kemuliaan-Nya ketika Ia dipermuliakan di gunung, mereka telah melihat Musa dan Elia bercakap-cakap dengan Dia: mereka juga telah mendengar suara yang berkumandang dari surga; sekarang dalam pergumulan-Nya yang besar itu, Kristus menginginkan kehadiran mereka di dekat-Nya. Sering semalam suntuk mereka bersama dengan Dia di tempat yang terasing ini. Pada saat-saat demikian, sesudah saat berjaga-jaga dan berdoa, mereka biasanya tertidur tanpa diganggu, agak jauh dari Guru mereka, sampai Ia membangunkan mereka pada pagi hari untuk meneruskan pekerjaan mereka. Tetapi sekarang Ia sebenarnya menghendaki mereka menggunakan malam itu untuk berdoa semalaman bersama dengan Dia. Tetapi Ia tidak sampai hati membiarkan mereka menyaksikan sengsara yang harus dideritaNya.” –The Desire of Ages, hal. 686.

UNTUK PELAJARAN TAMBAHAN
“Kita tidak boleh berpikir bahwa dengan berjalan di jalan ketaatan, kita akan lolos dari pencobaan, karena musuh akan melakukan segala dayanya untuk menghalangi kita mendapatkan surga. Tetapi Juruselamat telah berjanji untuk membantu kita. Sudahkah Anda mencoba? Begitu juga Yesus. Apakah Anda tergoda? Begitu juga Dia–dalam semua hal seperti kita. ‘Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya’ Yohanes 1:10-12….” –The Upward Look, hal. 325.

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×