Pendidikan Bagi Orang Muda

5 September 2022
PENDIDIKAN BAGI ORANG MUDA

Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. Ulangan 6:6, 7.

“Sejak zaman purbakala orang-orang yang setia di kalangan orang Israel senantiasa memberikan perhatian yang besar kepada pendidikan orang-orang muda. Tuhan telah menyuruh supaya semenjak masa bayi anak-anak diberi pelajaran tentang kebaikan-Nya dan kebesaran-Nya, teristimewa sebagaimana yang dinyatakan dalam hukum-Nya, dan yang ditunjukkan dalam sejarah Israel. Nyanyian, doa dan pelajaran dari Alkitab harus disesuaikan dengan pikiran mereka yang sedang berkembang. Ibu dan bapa harus mengajarkan kepada anak-anak mereka bahwa hukum Allah adalah ungkapan tabiat-Nya, dan bahwa sementara mereka rnenerima asas-asas hukum itu ke dalam hati, peta Allah terteralah pada pikiran dan jiwa mereka. Sebagian besar dari pengajaran itu dilakukan secara lisan; tetapi anak muda belajar juga dengan membaca tulisan-tulisan Ibrani, dan gulungan surat Alkitab Perjanjian Lama terbuka untuk mereka pelajari…
“Yesus tidak memperoleh pendidikan di sekolah sinagog. Ibu-Nyalah guru-Nya manusia yang pertama. Dari bibir ibu-Nya dan surat gulungan nabi-nabi Ia mempelajari hal-hal semawi. Justru sabda yang difirmankan-Nya sendiri dahulu kepada Musa untuk bani Israel, kini diajarkan kepada-Nya di pangkuan ibu-Nya. Ketika Ia meningkat dari masa kanak-kanak ke masa muda, Ia tidak berusaha belajar di sekolah rabi-rabi. Ia tidak memerlukan pendidikan yang diperoleh dari surnber semacam itu; sebab guru-Nya ialah Allah…
Demikianlah dibukakan kepada Yesus arti sabda dan segala benda ciptaan Allah, sambil Ia mencoba mengetahui sebab musabab dan segala sesuatu. Para pengiring-Nya ialah makhluk-makhluk semawi, budaya pikiran serta percakapan yang suci ada pada-Nya Sejak dapat berpikir Ia senantiasa bertumbuh dalam kasih karunia sifat kerohanian, dan pengetahuan tentang kebenaran.” –The Desire of Ages, hal. 69, 70.

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×