Pemberontakan Akan Dihentikan

7 Maret 2023

Pemberontakan Akan Dihentikan

Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu! Roma 16:20.

Sejak Adam menyerahkan pikirannya pada perangkat Setan, konflik antara yang benar dan yang salah pun berkecamuk, yakni antara Allah dan Setan. Terkait dengan melakukan yang benar, ada kekuatan yang tidak dapat dikalahkan oleh Setan. Kebenaran memiliki kekuatan hidup yang bersifat ilahi. Kebenaran akhirnya akan menang atas kepalsuan, dan Tuhan akan mengalahkan musuh.

Kristus telah mengalahkan Setan demi kita…. Dia lebih kuat dari Setan, dan Dia akan segera meremukkannya di bawah kaki kita.

Dalam belas kasihan kepada alam semesta … Tuhan akhirnya akan menghancurkan para penolak rahmat-Nya.

“Ia menghujani orang-orang fasik dengan arang berapi dan belerang; angin yang menghanguskan, itulah isi piala (cawan) mereka.” Mazmur 11:6.

Sementara hidup adalah warisan orang benar, kematian adalah milik orang fasik. Musa menyatakan kepada Israel, “Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidupan dan keberuntungan (kebaikan), kematian dan kejahatan (kecelakaan).” Ulangan 30:15. Kematian yang dirujuk dalam tulisan suci ini bukan kematian yang diucapkan kepada Adam, karena seluruh umat manusia menderita hukuman atas pelanggarannya. Ini adalah “kematian kedua” yang ditempatkan di sisi yang kontras dengan kehidupan kekal.

Dalam api penyucian orang jahat akhirnya dihancurkan, sampai ke akar dan cabang-cabangnya—Setan adalah akarnya, dan para pengikutnya adalah cabang-cabangnya. Hukuman yang sepenuhnya dari pelanggaran terhadap hukum Allah telah tiba; tuntutan keadilan telah dipenuhi; dan surga dan bumi, melihat, dan menyaksikan pernyataan kebenaran Yehova.

Pekerjaan kehancuran Setan telah berakhir selamanya. Selama enam ribu tahun dia telah melakukan kehendaknya, memenuhi bumi dengan kesengsaraan, dan menyebabkan kesedihan di seluruh alam semesta. Seluruh ciptaan telah mengerang dan menderita bersama dalam kesakitan. Sekarang makhluk Tuhan selamanya dibebaskan dari kehadiran dan godaannya.

Haruslah menjadi tujuan hidupmu untuk menyesuaikan dirimu dengan orang-orang yang akan ditebus, dengan para malaikat suci, dan dengan Yesus, Penebus dunia. –The Faith I Live By, hal. 72.

 

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×