PELAYANAN, KEMATIAN, DAN PENGANTARAAN-NYA
Pelajaran Sekolah Sabat Tahun 2022 Semester Pertama (“Yesus dalam Nubuat dan Simbol“)
PELAJARAN – 20
Sabat, 14 Mei 2022
PELAYANAN, KEMATIAN, DAN PENGANTARAAN-NYA
“Dosa yang bersifat pribadi harus diakui kepada Kristus, satu-satunya perantara antara Allah dan manusia. Karena ‘jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil (benar).’ 1 Yohanes 2:1. Setiap dosa adalah pelanggaran terhadap Hukum Allah dan harus diakui kepada-Nya melalui Kristus. Setiap dosa yang terbuka harus diakui secara terbuka. Kesalahan yang dilakukan terhadap sesama harus diperbaiki dengan orang yang bersangkutan. Jika ada orang yang sedang mencari kesehatan, telah berbuat kesalahan karena berbicara jahat, jika mereka telah menabur perselisihan di rumah, lingkungan, atau gereja, dan telah menimbulkan keterasingan dan perselisihan, jika dengan perbuatan yang salah mereka telah membawa orang lain ke dalam dosa, maka hal-hal ini harus diakui di hadapan Allah dan di hadapan orang-orang yang telah disakiti. ‘Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.’ 1 Yohanes 1:9.” –Gospel Workers, hal. 216.
MINGGU
MENARIK ORANG KEPADA ALLAH
1. Menurut nubuat, apakah nama khusus yang dimiliki Mesias? Apa yang harus dilakukan manusia untuk dapat datang kepada Tuhan?
Yesaya 7:14, bagian akhir, 15; 8:10 …dan ia akan menamakan Dia Imanuel. 15Ia akan makan dadih dan madu sampai ia tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik,… 8:10Buatlah rancangan, tetapi akan gagal juga; ambillah keputusan, tetapi tidak terlaksana juga, sebab Allah menyertai kami!
Matius 1:23 “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” — yang berarti: Allah menyertai kita.
“‘Terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah’ nampak ‘pada wajah Kristus.’ Sejak masa kekekalan Tuhan Yesus Kristus adalah satu dengan Bapa; Dialah ‘gambar Allah,’ peta kebesaran dan keagungan-Nya, ‘cahaya kemuliaan-Nya.’ Untuk menyatakan kemuliaan inilah Ia telah datang ke dunia ini. Ke bumi yang sudah digelapkan oleh dosa ini Ia datang untuk menyatakan terang kasih Allah, agar ‘Allah menyertai kita.’ Karena itulah maka telah dinubuatkan tentang Dia, ‘Mereka akan menamakan Dia Imanuel.’” -The Desire of Ages, hal. 19.
“Melalui Benih yang dijanjikan, Allah Israel akan memberi kelepasan kepada Sion. ‘Suatu tunas akan ke luar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.’ ‘Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. Ia akan makan dadih dan madu sampai Ia tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik.’ Yesaya 11:1; 7:14,15.” –Prophets and Kings, hal. 695.
SENIN
2. Apakah yang istimewa dari cara Yesus berbicara? Bagaimana berkat-berkat yang Dia berikan melalui karunia berbicara dan mengajar yang merupakan karunia dari Surga kepada umat manusia?
Mazmur 45:3; 21:6 Engkau yang terelok di antara anak-anak manusia, kasih karunia tercurah pada bibirmu, sebab itu Allah telah memberkati engkau untuk selama-lamanya… 21:6Ya, Engkau membuat dia menjadi berkat untuk seterusnya; Engkau memenuhi dia dengan sukacita di hadapan-Mu.
Lukas 4:22 Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang diucapkan-Nya, lalu kata mereka: “Bukankah Ia ini anak Yusuf?”
“Kasih bagi jiwa-jiwa yang untuknya Kristus telah mati, tidak akan melakukan apa yang telah dilakukan melalui kesalahpahaman tentang apa yang harus dilakukan terhadap orang yang bersalah, serta dalam mengungkapkan kesalahan dan kelemahan mereka di depan orang-orang. Bagaimana menurutmu, jika Yesus melihat perbuatan-perbuatan seperti itu? Seandainya Dia hadir, Dia akan berkata kepada mereka yang melakukan hal-hal ini, ‘Kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah.’ (Matius 22:29). Karena di dalam Kitab Suci telah ditunjukkan dengan jelas bagaimana menghadapi orang berdosa. Kesabaran, pertimbangan yang baik, ‘sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan,’ (Galatia 6:1), akan memenuhi hati yang tegar tengkuk dan keras kepala. Kasih Yesus akan menutupi banyak sekali dosa, agar dosa-dosa itu tidak memangsa si pelanggar atau terungkap untuk menciptakan perasaan dari setiap garis dan tabiat dalam dada manusia dari orang-orang yang kepadanya kesalahan dan kekeliruan ini dibukakan, dan di dalam diri orang yang mengurus atau menanganinya… Sekarang pekerjaan yang perlu bagi kita adalah untuk memiliki kasih karunia Kristus di dalam jiwa yang tidak pernah, dan tidak akan pernah berbuat kesalahan dengan mengungkapkan kesalahan orang lain, kecuali bila itu diperlukan untuk maksud yang positif. Berlatihlah menjadi seperti Kristus.” –Fundamentals of Christian Education, hal. 279, 280.
SELASA
WAKTU KEDATANGAN MESIAS
3. Nubuatan terpenting apakah yang diberikan Tuhan kepada Daniel untuk menunjukkan dengan tepat waktu kedatangan Mesias yang pertama? Dalam minggu kenabian apa Dia akan muncul?
Daniel 9:24,25 Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus. 25Maka ketahuilah dan pahamilah: dari saat firman itu keluar, yakni bahwa Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali, sampai pada kedatangan seorang yang diurapi, seorang raja, ada tujuh kali tujuh masa; dan enam puluh dua kali tujuh masa lamanya kota itu akan dibangun kembali dengan tanah lapang dan paritnya, tetapi di tengah-tengah kesulitan.
“Waktu kedatangan pertama dan beberapa peristiwa penting yang menandai kehidupan Juruselamat dan pekerjaan-Nya diberitahukan oleh malaikat Gabriel kepada Daniel. “‘TUJUH PULUH KALI TUJUH MASA,’ kata malaikat itu, telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi Yang Mahakudus.” Daniel 9:24. Satu hari dalam nubuatan adalah satu tahun. Lihat Bilangan 14:34; Yehezkiel 4:6. TUJUH PULUH KALI TUJUH MASA, atau empat ratus sembilan puluh hari, menyatakan empat ratus sembilan puluh tahun. Titik permulaan masa ini diberikan: … (Daniel 9:25), ENAM PULUH sembilan kali tujuh masa, atau empat ratus delapan puluh tiga tahun. (Untuk perhitungan cara lama tujuh masa sama dengan satu minggu). Perintah untuk memulihkan dan membangun Yerusalem kembali, sebagaimana yang dilengkapkan oleh perintah Artahsasta Longimanus, berlaku secara tepat pada waktu musim rontok tahun 457 SM. Lihat Ezra 6:14; 7:1,9. Dari saat ini empat ratus delapan puluh tiga tahun sampai kepada musim gugur tahun 27 M. Sesuai dengan nubuatan, jangka waktu ini akan sampai kepada Mesias, Yang Diurapi itu. Pada tahun 27 M, Yesus dibaptiskan dan menerima pengurapan Roh Kudus dan segera setelah itu Ia memulai pekerjaan-Nya. Kemudian pekabaran itu dimaklumkan, ‘Waktunya telah genap.’ Markus 1:15.” -Prophets and Kings, hal. 698, 699.
RABU
4. Ketika orang-orang memuji Juruselamat sebagai Raja sebelum penyaliban-Nya, apakah tanda-tanda khusus kasih dan kerendahan hati yang Dia berikan kepada mereka?
Zakharia 9:9 Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.
Matius 21:7-11 Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan Yesuspun naik ke atasnya. 8Orang banyak yang sangat besar jumlahnya menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang memotong ranting-ranting dari pohon-pohon dan menyebarkannya di jalan. 9Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya: “Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!” 10Dan ketika Ia masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: “Siapakah orang ini?” 11Dan orang banyak itu menyahut: “Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea.”
“Lima ratus tahun sebelum kelahiran Kristus, nabi Zakharia dengan demikian telah menubuatkan kedatangan Raja ke Israel…. Kristus mengikuti kebiasaan Yahudi untuk masuk kerajaan…. Tidak lama setelah Dia duduk di atas keledai itu, teriakan kemenangan yang nyaring terdengar bergema di udara. Orang banyak memuji Dia sebagai Mesias, Raja mereka…. Mereka dapat memimpin prosesi kemenangan tanpa protokol standar kerajaan, tetapi mereka menebang pelepah pohon palem yang ada di sekitar mereka, lambang alam bagi kemenangan, dan melambaikannya tinggi-tinggi dengan seruan pujian dan hosana yang terdengar nyaring.” –God’s Amazing Grace, hal. 47.
KAMIS
MESIAS DISINGKIRKAN
5. Sebagaimana kepada Yesaya, Zakharia, dan pemazmur, penglihatan apakah yang diberikan kepada Daniel tentang Mesias? Kapan ini berlangsung?
Daniel 9:26,27 Sesudah keenam puluh dua kali tujuh masa itu akan disingkirkan seorang yang telah diurapi (Mesias), padahal tidak ada salahnya apa-apa. Maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu, tetapi raja itu akan menemui ajalnya dalam air bah; dan sampai pada akhir zaman akan ada peperangan dan pemusnahan, seperti yang telah ditetapkan. 27Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu.
“Kemudian, kata malaikat itu, ‘Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa (tujuh tahun).’ Karena tujuh tahun setelah Yesus memasuki pekerjaan-Nya, Injil harus diberitakan terutama kepada orang-orang Yahudi; untuk selama tiga setengah tahun oleh Kristus Sendiri, dan kemudian oleh para rasul. ‘Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan.’ Daniel 9:27. Pada musim semi tahun 31 M, Kristus, Korban yang benar, telah dipersembahkan di Kalvari. Kemudian tirai di bait suci telah terbelah dua, menunjukkan bahwa kesucian dan makna yang penting dari upacara korban di bait suci telah berakhir. Saatnya telah tiba bahwa korban sembelihan dan korban santapan untuk berhenti.
“Satu kali tujuh masa — tujuh tahun — berakhir di tahun 34 M. Barulah, dengan melontari Stefanus dengan batu, orang-orang Yahudi akhirnya memeteraikan penolakan mereka terhadap Injil; murid-murid yang tersebar di sana sini oleh penganiayaan ‘menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil’ (Kisah 8:4); dan tidak lama sesudah itu, Saul si penganiaya itu bertobat dan menjadi Paulus sebagai rasul bagi orang Kafir.” –Prophets and Kings, hal. 699.
JUMAT
6. Penglihatan mulia tentang Anak Manusia apakah yang Tuhan berikan kepada Daniel?
Daniel 7:13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
Matius 26:64 Jawab Yesus: “Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit.”
“Masuknya Kristus sebagai imam besar kita ke dalam bilik yang mahakudus, untuk pembersihan tempat kudus itu, diperlihatkan dalam Daniel 8:14; kedatangan Anak Manusia kepada Yang Lanjut Usianya, seperti yang disajikan dalam Daniel 7:13; dan masuknya Tuhan ke bait kudus-Nya, yang dinubuatkan Maleakhi, adalah gambaran dari peristiwa yang sama; dan ini juga dilambangkan dengan kedatangan mempelai laki-laki ke dalam perjamuan nikah, yang digambarkan oleh Kristus dalam perumpamaan sepuluh anak dara, dalam Matius 25….
“Selama delapan belas abad pekerjaan pelayanan keimamatan ini berlangsung di dalam bilik pertama tempat kudus…. Sama seperti dalam upacara bayangan, ada pekerjaan pendamaian di akhir tahun pelayanan, demikian juga sebelum pekerjaan Kristus untuk penebusan manusia selesai, ada pekerjaan pendamaian untuk melenyapkan dosa dari tempat kudus. Inilah pelayanan yang dimulai ketika 2300 hari berakhir. Pada waktu itu …Imam Besar kita masuk ke dalam bilik yang mahakudus, untuk melaksanakan bagian yang terakhir dari pekerjaan khidmat-Nya – yakni untuk membersihkan kaabah kudus…” –Maranatha, hal. 248.
SABAT
7. Menurut nubuatan terakhir tentang Mesias dari Perjanjian Lama, apakah yang akan terjadi sebelum kedatangan Yesus yang kedua kali?
Maleakhi 4:5,6 Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu. 6Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
“Kata-kata penutup Maleakhi adalah nubuat tentang pekerjaan yang harus dilakukan sebagai persiapan kedatangan Kristus yang pertama dan kedua.” –The Southern Watchman, 21 Maret 1905.
“Mereka yang akan mempersiapkan jalan bagi kedatangan Kristus yang kedua kali diwakili oleh Elia yang setia, sebagaimana Yohanes datang dalam roh Elia untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan Kristus yang pertama.” –Testimonies for the Church, jilid 3, hal. 62.
Pekabaran kita harus langsung seperti pekabaran Yohanes. Dia menegur raja karena kesalahan mereka. Terlepas dari bahaya yang dihadapinya, dia tidak pernah membiarkan kebenaran merana di bibirnya ….” –The Faith I Live By, hal. 290.
UNTUK PELAJARAN TAMBAHAN
“Nabi Maleakhi menyatakan, ‘Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu. Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.’ Maleakhi 4:5,6. Di sini nabi menggambarkan karakter pekerjaan itu. Mereka yang mempersiapkan jalan bagi kedatangan Kristus yang kedua kali, diwakili oleh Elia yang setia, sebagaimana Yohanes yang telah datang dalam roh Elia untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan Kristus yang pertama. Tujuan besar pembaharuan ini harus dikumandangkan, dan pikiran orang banyak harus diarahkan. Pertarakan di dalam segala hal harus dihubungkan dengan pekabaran ini, untuk membalikkan umat Allah dari penyembahan berhala mereka, kerakusan mereka, dan pemborosan mereka dalam pakaian dan dalam segala hal-hal lain. Penyangkalan diri, kerendahan hati, dan pertarakan yang dituntut dari orang-orang benar, yang secara khusus telah dipimpin dan diberkati oleh Allah, harus diperlihatkan kepada orang-orang sebagai yang kontras dengan kebiasaan boros dan yang merusak kesehatan dari kebanyakan orang yang hidup di zaman yang merosot ini.” –Counsels on Health, hal. 72,73.