30 Januari 2022

PEKERJAAN SEUMUR HIDUP

“Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu.” 1 Petrus 1:15.

“Pekerjaan pembangunan tabiat adalah pekerjaan seumur hidup, bukan pekerjaan sehari, atau setahun. Perjuangan untuk menaklukkan diri sendiri, untuk mencapai kekudusan dan meraih surga, adalah perjuangan seumur hidup. Tanpa usaha dan kerja yang terus-menerus, maka tidak akan ada kemajuan dalam kehidupan ilahi, dan mahkota kemenangan tidak akan dapat diraih.
“Bukti terkuat dari kejatuhan manusia dari keadaan yang lebih tinggi adalah pada kenyataan bahwa sangat mahal harga yang diperlukan untuk memulihkannya kembali. Jalan untuk kembali itu hanya dapat diperoleh dengan perjuangan keras, langkah demi langkah, jam demi jam. Dalam sekejab saja, oleh perbuatan yang sembrono dan tidak berjaga-jaga, kita dapat menempatkan diri kita jatuh ke dalam kuasa kejahatan; tetapi biasanya perlu waktu yang lebih dari sekejab untuk menaklukkan belenggu si jahat itu dan mencapai kehidupan yang lebih suci. Tujuan dapat saja telah ditentukan, dan pekerjaan dimulaikan; tetapi pencapaiannya akan membutuhkan kerja keras, waktu, ketekunan, kesabaran, dan pengorbanan.” –The Ministry of Healing, hal. 452.
“Kalau engkau mau menjadi seorang kudus di surga maka terlebih dahulu, engkau harus menjadi seorang kudus di dunia ini. Ciri-ciri tabiat yang engkau gemari selama hidup tidak akan berubah oleh kematian ataupun kebangkitan. Engkau akan bangkit dari kubur dengan watak yang sama seperti yang engkau tunjukkan semasih di rumah dan di masyarakat. Yesus tidak mengubah tabiat pada waktu kedatanganNya. Pekerjaan perubahan harus dilakukan sekarang. Kehidupan kita sehari-hari menentukan nasib kita. Cacat-cacat tabiat harus disesali dan diatasi melalui rahmat Kristus, dan tabiat yang sepadan harus dibentuk selagi dalam masa percobaan sekarang ini, agar kita dilayakkan untuk istana yang di atas itu.” –Manuscript Releases 13:82 (1891); Last Day Events, hal. 295.