Pekerjaan Roh
13 Desember 2022
PEKERJAAN ROH
“Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.” Matius 5:6-8.
Perasaan tidak layak akan menuntun hati yang lapar dan dahaga akan kebenaran, dan kerinduan yang semacam ini tidak akan dikecewakan. Barangsiapa yang menyediakan tempat di hati mereka bagi Yesus akan memahami kasihNya. Semua yang rindu memakai tabiat Allah akan dipuaskan. Roh Kudus tidak pernah membiarkan jiwa yang rindu kepada Yesus, tanpa penolong. Roh Kudus membawa perkara-perkara tentang Kristus dan menunjukkannya kepadanya. Jika mata tetap ditujukan kepada Kristus, maka pekerjaan Roh tidak akan berhenti sampai jiwa itu telah menjadi serupa dengan peta-Nya. Unsur kasih sejati akan mengembangkan jiwa, memberi kesanggupan yang lebih tinggi, untuk meluaskan pengetahuan tentang perkara-perkara surga, supaya tidak berhenti sampai ia telah menjadi sempurna. “Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.”
Yang menaruh kasihan akan beroleh kasihan, dan yang suci hatinya akan melihat Allah. Setiap pikiran yang kotor menajiskan jiwa, merusakkan perasaan, akhlak dan membuangkan pengaruh Roh Kudus. Hal itu menudungi pandangan kerohanian, agar manusia tidak dapat memandang Allah. …
Cinta akan diri sendiri menghalangi kita memandang Allah. Roh orang-orang yang memikirkan diri sendiri menganggap Allah adalah sama seperti dirinya sendiri, mementingkan diri. Sebelum kita membuang sifat itu, kita tidak akan dapat mengerti Dia yang mempunyai kasih. Hanya hati yang tidak mementingkan diri, yang lemah lembut dan mempunyai roh yang tulus, akan melihat Tuhan sebagai “Tuhan, Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya.” Keluaran 34:6. –The Desire of Ages, hal. 302.