Pekerjaan Orang Tua Tidak Boleh Berhenti

14 September 2022

PEKERJAAN ORANG TUA TIDAK BOLEH BERHENTI

Hai anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak. Aku mengajarkan jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau di jalan yang lurus. Bila engkau berjalan langkahmu tidak akan terhambat, bila engkau berlari engkau tidak akan tersandung.” Amsal 4:10-12.

 “Anak-anak yang berada di bawah disiplin yang ketat kadang-kadang akan memiliki perasaan tidak puas. Mereka akan menjadi tidak sabar di bawah pengekangan, dan ingin memiliki cara mereka sendiri, dan berbuat sesuka hati mereka. Terutama dari usia sepuluh hingga delapan belas tahun, mereka akan sering merasa bahwa tidak ada bahayanya untuk pergi piknik dan berpelesir dengan rekan muda lainnya; namun orang tua mereka yang berpengalaman dapat melihat bahaya. Mereka mengenal watak khas anak-anak mereka dan mengetahui pengaruh hal-hal ini dalam pikiran mereka, dan dari kerinduan untuk keselamatan mereka akan menjauhkan anak-anak mereka dari hiburan ataupun kesenangan duniawi yang bersifat pelesir.

“Ketika anak-anak ini telah memutuskan sendiri untuk meninggalkan kesenangan dunia dan dengan rela menjadi murid Kristus, betapa besarnya beban berat yang diangkat dari hati orang tua yang berhati-hati dan setia! Namun demikian, pekerjaan orang tua tidak boleh berhenti. Anak-anak tidak boleh dibiarkan mengambil jalannya sendiri dan selalu memilih sendiri. Mereka baru saja memulai peperangan yang sesungguhnya, melawan dosa, kesombongan, hawa nafsu, iri hati, kecemburuan, kebencian, dan segala kejahatan hati alamiah manusia. Dan orang tua perlu mengawasi dan menasihati anak-anak mereka ini, dan memutuskan untuk mereka, dan menunjukkan kepada mereka bahwa jika mereka tidak dapat menyerahkan ketaatan yang penuh sukacita dan sukarela kepada orang tua mereka, maka mereka pun tidak akan dapat menyerahkan ketaatan yang rela dan sukacita pula kepada Tuhan, dan dengan demikian tidak mungkin bagi mereka untuk menjadi orang-orang Kristen.” –Testimony Treasures, jilid 1, hal. 140, 141.

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×