PANGLIMA DAN RAJA ROHANI
Pelajaran Sekolah Sabat
Semester 1 tahun 2022 (Yesus dalam Nubuat dan Simbol)
Pelajaran – 6
PANGLIMA DAN RAJA ROHANI
“Sebelum meninggalkan murid-murid-Nya, Kristus menyatakan dengan jelas mengenai sifat kerajaan-Nya. Ia mengingatkan kepada mereka apa yang telah dikatakan-Nya kepada mereka sebelumnya mengenai hal itu. Ia menerangkan bahwa maksud-Nya bukanlah untuk mendirikan di dunia ini suatu kerajaan duniawi, melainkan kerajaan rohani. Ia tidak akan memerintah sebagai seorang raja duniawi di takhta Daud. Sekali lagi dibukakan-Nya Kitab Suci kepada mereka, dengan menunjukkan bahwa segala sesuatu yang telah dilalui-Nya telah ditentukan di surga, dalam majelis antara Bapa dan Dia sendiri. Semuanya telah dinubuatkan oleh orang-orang yang diilhamkan oleh Roh Kudus. Ia berkata Engkau melihat bahwa segala sesuatu yang telah Kukatakan mengenai penolakanKu sebagai Mesias sudah terjadi. Segala sesuatu yang telah Kukatakan mengenai penghinaan yang harus Aku lalui, dan kematian yang harus Aku alami, telah dipastikan kebenarannya. Pada hari ketiga Aku bangkit lagi Selidikilah Alkitab lebih rajin, dan engkau akan melihat bahwa dalam segala perkara ini perincian nubuat mengenai Aku telah digenapi.” –The Desire of Ages, hal. 820.
PANGLIMA BALA TENTARA ALLAH
MINGGU
1. Setelah orang Israel menyeberangi sungai Yordan, siapakah yang menampakkan diri kepada Yosua di dekat Yerikho? Apa yang Yosua tanyakan?
Yosua 5:13 Ketika Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan pandangnya, dilihatnya seorang laki-laki berdiri di depannya dengan pedang terhunus di tangannya. Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya: “Kawankah engkau atau lawan?”
“Ketika Yosua pergi pada pagi hari sebelum merebut Yerikho, muncul di hadapannya sesosok Prajurit yang berpakaian lengkap untuk berperang. Dan Yosua bertanya, ‘Apakah engkau dipihak kami, ataukah musuh kami?’ dan Dia menjawab, ‘Akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang Aku datang.’ Jika saja mata Yosua dapat dibukakan … dan ia dapat menanggung penglihatan itu, maka dia akan melihat para malaikat Tuhan telah berkemah di sekeliling anak-anak Israel; karena balatentara surga yang terlatih telah datang untuk berperang bagi umat Allah, dan Panglima bala tentara Tuhan ada di sana untuk memberi komando…. Bukan Israel, tetapi Panglima bala tentara Tuhan yang akan menaklukkan Yerikho. Tetapi Israel memiliki bagian mereka untuk bertindak untuk menunjukkan perbuatan iman mereka kepada Panglima keselamatan mereka itu.” –Sons and Daughters of God, hal. 160.
SENIN
2. Apa yang segera dilakukan Yosua ketika dia tahu siapa Sosok ini? Menurut Roh Nubuat, siapakah “Panglima” ini?
Yosua 5:14, 15 Jawabnya: “Bukan, tetapi Akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang.” Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: “Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?” 15Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata kepada Yosua: “Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus.” Dan Yosua berbuat demikian.
“ … Tetapi pertama-tama ia [Yosua] mencari jaminan pimpinan Ilahi, dan itu telah diberikan kepadanya. Ketika sedang menarik diri dari perkemahan itu untuk mengadakan meditasi dan berdoa agar Allah bangsa Israel akan berjalan di hadapan umat-Nya, ia melihat sesosok Serdadu yang bersenjata lengkap, yang berperawakan tinggi dan berwibawa, ‘dengan pedang terhunus di tangannya. Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya:’ ‘Kawankah engkau atau lawan?’ jawab yang diberikan, ‘Bukan, tetapi Akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang.’ Perintah yang sama yang diberikan kepada Musa di Horeb, ‘Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus,’ (Yosua 5:13-15), menunjukkan tabiat yang sebenarnya dari orang asing yang penuh rahasia itu. Adalah Kristus, Seorang yang ditinggikan, yang berdiri di hadapan pemimpin Israel itu. Dengan penuh kegentaran, Yosua bersujud dan menyembah, dan mendengar jaminan, ‘Ketahuilah, Aku serahkan ke tanganmu Yerikho ini beserta rajanya dan pahlawan-pahlawannya yang gagah perkasa,’ (Yosua 6:2), dan ia menerima petunjuk untuk menaklukkan kota itu.” –Patriarchs and Prophets, hal. 487, 488.
RENCANA DAUD
SELASA
3. Keinginan apa yang mulai tumbuh di hati dan pikiran Daud ketika bangsa itu bebas dari ancaman dan gangguan musuh? Mengetahui niatnya, pesan apa yang Tuhan berikan kepadanya?
2 Samuel 7:1, 2, 4-7 Ketika raja telah menetap di rumahnya dan TUHAN telah mengaruniakan keamanan kepadanya terhadap semua musuhnya di sekeliling, 2berkatalah raja kepada nabi Natan: “Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut Allah diam di bawah tenda.” … 4Tetapi pada malam itu juga datanglah firman TUHAN kepada Natan, demikian: 5″Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN: Masakan engkau yang mendirikan rumah bagi-Ku untuk Kudiami? 6Aku tidak pernah diam dalam rumah sejak Aku menuntun orang Israel dari Mesir sampai hari ini, tetapi Aku selalu mengembara dalam kemah sebagai kediaman. 7Selama Aku mengembara bersama-sama seluruh orang Israel, pernahkah Aku mengucapkan firman kepada salah seorang hakim orang Israel, yang Kuperintahkan menggembalakan umat-Ku Israel, demikian: Mengapa kamu tidak mendirikan bagi-Ku rumah dari kayu aras?
“Kemah Suci yang didirikan oleh Musa, dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan upacara-upacaranya, kecuali tabut itu, masih berada di Gibea. Daud bermaksud untuk menjadikan Yerusalem sebagai satu pusat keagamaan bangsa itu. la telah mendirikan satu istana bagi dirinya, dan ia merasa bahwa tidaklah sepatutnya bilamana tabut Allah itu disimpan di dalam sebuah kemah. la memutuskan untuk mendirikan tempat khusus bagi penyimpanan tabut itu, yakni sebuah bangunan Bait Suci yang begitu megah sehingga akan merupakan ungkapan penghargaan Israel terhadap kehormatan yang telah diberikan kepada bangsa itu dengan adanya hadirat Tuhan Raja mereka di antara mereka. Setelah menyampaikan niatnya kepada Nabi Natan, ia telah memperoleh jawab yang memberikan semangat, ‘Baik, lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab Tuhan menyertai engkau.’ (2 Samuel 7:3).” –Patriarchs and Prophets, hal. 711.
KAMIS
5. Pada titik ini, janji apa yang Tuhan berikan untuk memberkati umat-Nya? Siapa yang akan benar-benar membangun “sebuah rumah”?
2 Samuel 7:10, 11 (KJV) Aku menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan menanamkannya, sehingga mereka dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan dan tidak pula ditindas oleh orang-orang lalim seperti dahulu, 11Dan sejak Aku mengangkat hakim-hakim atas umat-Ku Israel, Aku mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada semua musuhmu. Juga diberitahukan TUHAN kepadamu: TUHAN akan menjadikanmu sebuah rumah.
Daud “bertahun-tahun lamanya ia berusaha melaksanakan tugasnya sebagai seorang hamba Allah yang setia; ia telah bekerja untuk membangun kerajaannya, dan di bawah pemerintahannya kerajaan itu telah mencapai kemajuan dan kemakmuran seperti yang belum pernah dialami sebelumnya. Ia telah mengumpulkan bahan-bahan yang amat mahal untuk membangun rumah Allah,… “Dan Tuhan tidak meninggalkan Daud.” –Conflict and Courage, hal. 182. (Patriarchs and Prophets, hal. 737, 738).
“Berkat datang karena pengampunan; pengampunan datang melalui iman bahwa dosa, yang diakui dan dipertobatkan, ditanggung oleh Penanggung Dosa yang agung. Demikianlah dari Kristus datang segala berkat kita. Kematian-Nya adalah korban penebusan bagi dosa-dosa kita. Dia adalah Perantara agung yang melalui-Nya kita dapat menerima rahmat dan nikmat Tuhan.” –Our High Calling, hal. 83.
JUMAT
6. Siapa yang akan membangun rumah bagi Tuhan setelah Daud meninggal? Sementara nubuat itu terutama menunjuk pada Salomo, maka siapakah keturunan Daud yang kerajaannya dikatakan akan bertahan selama-lamanya?
2 Samuel 7:12, 13 Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. 13Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.
1 Raja-Raja 8:20 Jadi TUHAN telah menepati janji yang telah diucapkan-Nya; aku telah bangkit menggantikan Daud, ayahku, dan telah duduk di atas takhta kerajaan Israel, seperti yang difirmankan TUHAN: aku telah mendirikan rumah ini untuk nama TUHAN, Allah Israel
Lukas 1:32, 33 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, 33dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.”
“Dari hari ketika Salomo dipercayakan dengan pekerjaan membangun bait suci, hingga saat penyelesaiannya, tujuannya yang diakui adalah untuk membangun ‘sebuah rumah bagi nama Tuhan, Allah Israel.’ Tujuan ini sepenuhnya diakui dihadapan perkumpulan bangsa Israel, ketika peresmian bait suci itu. Dalam doanya dia mengakui bahwa Yehova telah berfirman, ‘Nama-Ku akan tinggal di sana.’ (1 Raja-Raja 8:29).” –Review and Herald, 11 Januari 1906.
“Ketika Daud menyatakan kerinduannya untuk membangun rumah bagi Tuhan, janji pun, ‘Juga diberitahukan TUHAN kepadamu: TUHAN akan menjadikanmu sebuah rumah… Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, … Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya. …’ (2 Samuel 7:11-13 KJV).” –Patriarchs and P postrophets, hal. 712.
SATU TAKHTA YANG DIDIRIKAN UNTUK SELAMA-LAMANYA
SABAT
7. Berapa lama masa pemerintahan keturunan Daud yang sebenarnya? Kepada siapa sebenarnya nubuat besar ini menunjuk?
2 Samuel 7:14-16 Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia. 15 Tetapi kasih setia-Ku tidak akan hilang dari padanya, seperti yang Kuhilangkan dari pada Saul, yang telah Kujauhkan dari hadapanmu. 16Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya.”
Yeremia 23:5 Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri.
Kisah 2:30 Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.
Daniel 7:13, 14 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. 14Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.
“Mesias akan berasal dari keturunan raja, karena dalam nubuat yang diucapkan melalui Yakub, Tuhan menyatakan, ‘Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.’ Kejadian 49:10.” –The Acts of the Apostles, hal. 223.
“Juruselamat yang ditinggikan akan muncul dalam pekerjaan-Nya yang manjur seperti Anak Domba yang disembelih, duduk di atas takhta, untuk membagi-bagikan berkat-berkat perjanjian yang tiada terkira nilainya, khasiat kematian-Nya untuk menebus setiap jiwa yang percaya kepada-Nya. Yohanes tidak bisa mengungkapkan besarnya nilai kasih itu dengan kata-kata; itu terlalu dalam, terlalu luas; dia mengundang keluarga manusia untuk melihatnya sendiri. Kristus sedang memohon bagi gereja di pengadilan surgawi di atas, memohon bagi orang-orang yang Dia telah tebus dengan harga penebusan darah kehidupan-Nya sendiri. Berabad-abad, dari generasi ke generasi, tidak akan pernah bisa mengurangi nilai keampuhan dari korban penebusan ini.” –Evangelism, hal. 191.