Pakaian Putih Kesucian, Dan Pakaian Dari Daun Ara
NOVEMBER
JUBAH PUTIH TABIAT KEBENARAN KRISTUS
1 November 2022
PAKAIAN PUTIH KESUCIAN, DAN PAKAIAN DARI DAUN ARA
“Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.” Kejadian 3:7.
“Pakaian putih kesucian yang tiada bernoda itu dipakai oleh nenek moyang kita yang pertama ketika mereka ditempatkan Allah di dalam Firdaus yang suci. Mereka hidup dalam keharmonisan yang sempuma kepada kehendak Allah. Segenap kekuatan kasih sayang mereka adalah bagi Bapa sorgawi. Sebuah terang yang elok dan lembut, terang dari Allah, meliputi pasangan yang kudus ini. Pakaian terang ini adalah sebuah lambang dari pakaian kerohaniannya dari kemurnian semawi. Kalau saja mereka tetap setia kepada Allah, pakaian terang itu akan terus menyelubungi mereka. Tetapi tatkala dosa masuk, mereka memutuskan hubungannya dengan Allah dan terang yang telah menyelubungi merekapun meninggalkan mereka. Dalam keadaan telanjang dan malu, mereka berusaha menggantikan pakaian surga itu dengan menganyam daun-daun ara untuk menutupi dirinya.
“Inilah yang diperbuat oleh para pelanggar hukum Allah sejak Adam dan Hawa melanggar. Mereka menganyam daun-daun ara untuk menutupi ketelanjangan yang disebabkan oleh pelanggaran. Mereka mengenakan pakaian buatan mereka sendiri, dan dengan usaha mereka sendiri mereka berusaha untuk menutupi dosa-dosa mereka, dan hendak membuat dirinya dapat diterima Allah.
“Tetapi hal itu tidak akan pernah dapat dilakukannya. Tidak ada apa-apa yang dapat diciptakan manusia untuk menggantikan pakaian kesuciannya yang telah hilang. Tidak ada pakaian apapun, baik dari daun ara, maupun pakaian duniawi apapun, yang dapat terus dipakai oleh orang-orang yang mau duduk bersama Kristus dan malaikat-malaikat pada pesta perjamuan Anak Domba.
“Hanya pakaian yang disediakan oleh Kristus sendiri, yang dapat membuat kita layak untuk tampil di hadapan hadirat Allah. Pakaian ini, pakaian kebenaranNya sendiri, akan dipakaikan Kristus kepada setiap jiwa yang bertobat dan percaya. ‘Maka Aku menasihatkan engkau,’ kata-Nya, ‘supaya engkau membeli dari pada-Ku … pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan.’ Wahyu 3:18. –Christ’s Object Lessons, hal. 310, 311.