Pakaian Pesta

16 November 2022

PAKAIAN PESTA

 

Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!” (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)” Wahyu 19:8.

 

“Perumpamaan tentang perjamuan kawin [Matius 22:1-14] membuka di hadapan kita sebuah pelajaran tentang konsekuensi tertinggi…. Dengan pakaian pesta dalam perumpamaan ini yang menggambarkan tabiat yang murni dan tak bercela yang akan dimiliki oleh para pengikut Kristus yang sejati… Lenan halus, kata Kitab Suci, ‘adalah perbuatan benar dari orang-orang kudus.’ Adalah kebenaran Kristus, yakni tabiat-Nya yang tak bercela, yang melalui iman diberikan kepada semua orang yang menerima Dia sebagai Juruselamat pribadi mereka. …

“Kita tidak dapat menyediakan jubah kebenaran untuk diri kita sendiri, karena nabi berkata, ‘Segala kesalehan kami seperti kain kotor’ (Yesaya 64:6). Tidak ada apa pun dalam diri kita yang darinya kita dapat membungkus jiwa agar ketelanjangannya tidak tampak. Kita harus menerima jubah kebenaran yang ditenun dengan alat tenun surga, yakni jubah kebenaran Kristus yang tak bercacat.

“Allah telah membuat persediaan yang cukup agar kita dapat berdiri sempurna dalam kasih karunia-Nya, dan tidak perlu kekurangan sesuatu apa pun, sementara menanti-nantikan kedatangan Allah kita. Apakah kamu siap? Sudahkah engkau mengenakan pakaian pesta itu? Pakaian itu tidak akan pernah menutupi penipuan, kenajisan, kemerosotan, atau kemunafikan. Mata Allah sedang tertuju padamu. Pakaian itu adalah cermin bagi pikiran dan niat hati. Kita dapat saja berupaya menyembunyikan dosa kita dari pandangan manusia, tetapi kita tidak dapat menyembunyikan apa pun dari Pencipta kita.

“Biarlah orang-orang muda dan dan bahkan anak-anak kecil diajar untuk dapat memilih sendiri jubah kerajaan yang ditenun dengan alat tenun surga ini, yakni ‘lenan halus, bersih dan putih,’ yang akan dikenakan oleh semua orang kudus di bumi. Pakaian ini, yakni tabiat Kristus yang tak bercela, telah ditawarkan secara cuma-cuma kepada setiap manusia. Tetapi, semua yang menerimanya akan menerima dan memakainya sejak semasih mereka di bumi ini.” –God’s Amazing Grace, hal. 24.

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×