Pakaian Pesta Yang Diberikan Dengan Cuma-Cuma
4 November 2022
PAKAIAN PESTA YANG DIBERIKAN DENGAN CUMA-CUMA
“Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.” Matius 22:2.
“Kebenaran Kristus tidak akan menutupi satu dosa yang disayangi. Seseorang mungkin saja hanya seorang pelanggar hukum dalam hati; namun jika dia tidak melakukan tindakan pelanggaran lahiriah, dia dapat dianggap saja oleh dunia sebagai orang yang memiliki integritas besar. Tetapi hukum Tuhan melihat sampai ke dalam rahasia hati. Setiap perbuatan dinilai berdasarkan motif yang mendorongnya. Hanya yang sesuai dengan prinsip-prinsip hukum Allah saja yang akan tetap teguh dalam penghakiman. …
“Orang-orang yang menolak karunia kebenaran Kristus sedang menolak sifat-sifat tabiat yang akan membentuk mereka menjadi putra dan putri Allah. Mereka menolak satu-satunya hal yang hanya bisa memberi mereka tempat di pesta perjamuan itu.
“Dalam perumpamaan itu, ketika raja bertanya, ‘bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta?’ (Matius 22:12), tetapi orang itu terdiam. Demikianlah yang akan terjadi pada hari penghakiman yang besar. Manusia sekarang dapat saja memaafkan cacat tabiat mereka, tetapi pada hari itu mereka tidak akan dapat memberikan alasan apapun …
“Kristus dinyatakan kepada kita dalam khotbah dan dinyanyikan kepada kita dalam lagu. Perjamuan rohani disajikan di hadapan kita dalam kelimpahan makna. Pakaian pernikahan, yang disediakan dengan harga tak terbatas, telah ditawarkan secara cuma-cuma kepada setiap jiwa. Oleh utusan-utusan Allah telah disajikan kepada kita kebenaran Kristus, pembenaran oleh iman, janji-janji firman Allah yang sangat besar dan berharga, jalan masuk yang cuma-cuma kepada Bapa oleh Kristus, penghiburan Roh, dan jaminan hidup kekal yang pasti di kerajaan Allah. Apa lagi yang dapat Allah perbuat bagi kita yang belum Dia lakukan dalam menyediakan jalan menuju perjamuan besar, perjamuan surgawi itu?” –Christ’s Object Lessons, hal. 316, 317.