Nama Kita Tertulis di Kitab Kehidupan

27 November 2022
NAMA KITA TERTULIS DI KITAB KEHIDUPAN

Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu.” Wahyu 3:4.

“Pemenang harus mengenakan pakaian putih kebenaran Kristus, dan tentang Dia ada tertulis: “Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, tetapi aku akan mengakui namanya di hadapan Bapaku, dan di hadapan para malaikatnya.” Oh, betapa istimewanya menjadi seorang pemenang, dan nama kita dihadirkan di hadapan Bapa oleh Juruselamat Sendiri! Dan ketika, sebagai pemenang, kita akan “berpakaian putih,” maka Allah akan mengakui kesetiaan kita sebagaimana pada zaman gereja Kristen mula-mula. Ia mengakui yang “di Sardis” yakni ada “beberapa orang tidak mencemarkan pakaian mereka” (Wahyu 3:4); dan kita akan berjalan dengan Dia dalam pakaian putih, karena melalui korban pendamaian-Nya kita akan dianggap layak.
“Sahabat-sahabat terkasih, mengingat janji-janji yang membesarkan hati ini, betapa sungguh-sungguh kita harus berusaha untuk menyempurnakan tabiat yang akan menyanggupkan kita berdiri di hadapan Anak Allah! Hanya orang-orang yang telah mengenakan pakaian kebenaran-Nya yang akan disanggupkan untuk menanggung kemuliaan hadirat-Nya ketika Dia akan menampakkan diri dengan “kuasa dan kemuliaan yang besar.”
“Sungguh sangat berarti untuk menjadi seorang pemenang. Serangan musuh dan semua agen jahatnya harus dilawan dengan tegas. Setiap saat kita harus berjaga-jaga. Tidak sesaat pun kita boleh melupakan Kristus dan kuasa-Nya untuk menyelamatkan pada saat pencobaan. Tangan kita harus selalu diletakkan di tangan-Nya, agar kita dapat ditopang oleh kuasa kekuatan-Nya.
“ … Marilah kita berterima kasih kepada Tuhan dengan hati dan jiwa dan suara kita; dan marilah kita belajar untuk mendekati-Nya seperti melalui pintu yang terbuka, percaya bahwa kita dapat datang dengan bebas dengan permohonan kita, dan bahwa Dia akan mendengar dan menjawab kita. Adalah dengan iman yang hidup dalam kuasa-Nya untuk menolong kita, maka kita akan menerima kekuatan untuk bertempur dalam peperangan Allah dengan kepastian kemenangan yang pasti.” –Ye Shall Receive Power, hal. 364.

Leave a Reply

  Subscribe To Newsletter
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Keep up to date with the latest news, articles and weekly Sabbath School Lessons. In order to subscribe please provide us with your contact details bellow.

Note: We hate spam emails and we will never share your details with anyone else.

×