24 Desember 2022

MENYATAKAN TABIAT YANG SERUPA DENGAN ILAHI

“Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.” Yohanes 17:15.

Umat yang mengaku Kristen harus menonjol sebagai pembawa standar Allah di dunia ini, menunjukkan dalam hidup mereka pengaruh kasih karunia Kristus yang mengubahkan. Mereka akan dibangkitkan bersama untuk duduk bersama Kristus di tempat surgawi agar mereka dapat mengungkapkan kepada dunia, kepada para malaikat, dan kepada manusia pernyataan kekal dari dunia kekal. Mereka harus menyampaikan Firman kehidupan, dan memperingatkan manusia akan tuntutan hukum Allah yang mengikat. Tuhan ingin hamba-hambaNya memiliki tatanan hidup yang tinggi. Dia ingin mereka mematuhi hukum-Nya yang lebih tinggi daripada hukum dunia manapun—yakni hukum yang merupakan salinan dari tabiat-Nya.

Pekerjaan Allah adalah pekerjaan yang tertinggi. Dia memintakan segala kekuatan akal, dan segala karunia rohani. Segala kesanggupan ini harus dipersembahkan kepada-Nya dan untuk pelayanan umat manusia. Dia memanggil para pekerja yang mau mengambil bagian dalam kodrat ilahi. Barangsiapa yang benar-benar percaya kepada Yesus akan menjadi rekan sekerja-Nya, untuk menyatakan kepada dunia yang tidak jatuh dan kepada dunia yang jatuh suatu tabiat yang serupa dengan ilahi. Mereka harus menunjukkan bahwa mereka memiliki tatanan kenikmatan hidup yang jauh lebih tinggi dan lebih suci daripada yang dapat diberikan dunia. Allah akan menganugerahkan kuasa Roh Kudus kepada semua orang yang mau bekerja sama dengan-Nya dalam mengembangkan segenap kemampuan dan talenta mereka, agar mereka dapat berdiri di tempat yang menguntungkan….

Para pengikut Kristus harus berusaha memperbaiki nada moral dunia, di bawah pengaruh penyampaian Roh Allah. Mereka tidak boleh turun ke tingkat kemerosotan dunia, berpikir bahwa dengan melakukan ini mereka akan dapat mengangkatnya. Dengan kata lain, dalam pakaian, dalam roh, dan dalam segala hal, harus kelihatan adanya perbedaan mencolok antara orang Kristen dan orang dunia. Perbedaan ini memiliki pengaruh yang meyakinkan terhadap kaum duniawi. Mereka akan melihat bahwa para putra dan putri Allah memang memisahkan diri mereka dari dunia, dan bahwa Allah telah mempertalikan mereka dengan diri-Nya sendiri. –That I May Know Him, hal. 305.