14 Desember 2022
MENJADI SERUPA DENGAN GAMBAR-NYA

“Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.” 2 Korintus 3:18.

“Jiwa-jiwa yang terbebani oleh dosa, bergumul, Yesus dalam kemanusiaan-Nya yang dimuliakan telah naik ke surga untuk menjadi perantara bagi kita. “Ibrani 4:15-16 (TB) Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.” (Ibrani 4:15, 16). Kita harus terus memandang kepada Yesus, Pencipta dan Penyempurna iman kita; karena dengan memandang Dia kita akan diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, tabiat kita pun akan dijadikan seperti Dia. Kita harus bersukacita karena segala penghakiman diberikan kepada Anak, karena dalam kemanusiaan-Nya Ia telah mengetahui semua kesulitan yang menimpa umat manusia.
Dikuduskan berarti mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan menangkap roh dan pikiran Yesus, selalu belajar di sekolah Kristus. … Tidak mungkin bagi siapa pun di antara kita dengan kekuatan kita atau upaya kita sendiri untuk mengerjakan perubahan ini dalam diri kita sendiri. Adalah Roh Kudus, Penghibur, yang dikatakan Yesus akan diutus-Nya ke dunia, yang akan mengubahkan tabiat kita menjadi serupa dengan gambar Kristus; dan ketika ini tercapai, maka seperti cermin, kita akan memantulkan kemuliaan Tuhan. Demikianlah, tabiat orang yang memandang Kristus sedemikian rupa sehingga orang yang memandangnya melihat tabiat Kristus sendiri yang bersinar seperti cermin. Tanpa disadari oleh diri kita sendiri, kita pun diubahkan hari demi hari dari jalan dan kehendak kita sendiri menjadi jalan dan kehendak Kristus, menyatakan keindahan tabiat-Nya. Dengan demikian kita bertumbuh ke dalam Kristus, dan mencerminkan citra-Nya. –Ye Shall Receive Power, hal. 63.